KANIGARAN - Sebuah ide yang patut diapresiasi dari Kinanti dan Aditia yang ingin memberikan bantuan hazmat dan masker kepada Pemkot Probolinggo. Dari uang saku yang mereka kumpulkan selama 2 bulan digunakan untuk membeli bahan baju hazmat bagi nakes.
Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin ikut bangga dengan generasi muda Kota Probolinggo yang memiliki kepekaan sosial tinggi. "Berkembangnya teknologi saat ini ternyata kalangan muda seperti kalian memiliki kepedulian di tengah pandemi covid 19. Terima kasih sudah ikut memikirkan kondisi kotanya, semoga menjadi teladan bagi yang lain,"ungkapnya.
Kinanti dan Aditia adalah anak dari Asep Lelono yang aktif selama ini dalam menggerakkan kampung re re re di wilayahnya. "Saya menyaksikan berita ikut prihatin memikirkan para nakes yang berjuang menolong pasien covid 19. Akhirnya tergerak untuk membantu membuatkan APD berupa baju hazmat. Uang saku saya dan adik selama dua bulan kita kumpulkan jadi satu untuk membeli bahannya," urai Kinanti, mahasiswi Poltek Jember ini.
Mereka menyumbangkan 18 baju hazmat dan 500 masker kain, Sabtu pagi (23/5) di rumdin wali kota. Sementara itu, paguyuban peduli sampah (Papesa) dalam waktu bersamaan juga menyerabkan bantuan 1.000 masker kain.
Ketua Papesa Syaifuddin Zuhri memuturkan, jika pihaknya selama ini merupakan mitra Dinas Lingkungan Hidup. Selama pandemi covid 19 juga ikut membantu edukasi kepada masyarakat, membagikan 500 masker di pasar baru serta membagikan sembako kepada warga tidak mampu dengan nilai sembako masing-masing senilai Rp.125 ribu untuk 40 orang.
Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin juga berterima kasih dengan berbagai kegiatan yang sudah dilakukan tersebut. "Semakin banyak yang peduli ikut membantu masyarakat, menunjukkan dukungan kepada pemerintah bersama sama dalam mengatasi persoalan selama pandemi COVID 19. Semoga dicatat oleh Allah SWT segala amal kebaikannya dan kita berdoa agar segera terbebas dari wabah ini," kata Habib Hadi panggilan akrabnya. (yuli)
BAGIKAN
Terkait