BAWASLU KOTA PROBOLINGGO ADAKAN SOSIALISASI PENGAWASAN DAN PERAN MEDIA DALAM PEMILU 2019

2019-2020

Probolinggo, 25/2/2019 - Untuk menjalin sinergitas dengan berbagai pihak, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Probolinggo bersama Bawaslu Provinsi Jawa Timur siang tadi (25/2) menggelar kegiatan Sosialisasi Pengawasan dan Peran Media Dalam Pemilu Tahun 2019 di gedung Paseban Sena Ruang Bimasena.

Sosialisasi ini dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Kota Probolinggo, Azam Fikri serta hadir pula sebagai narasumber Nur Elya Anggraini dari Bawaslu Provinsi Jwa Timur.

Azam Fikri dalam laporannya menjelaskan, esensi dari kegiatan ini adalah membahas terkait dengan ruang lingkup pengawasan , iklan ataupun spot dan lain sebagainya  yang termuat dalam iklan media, baik cetak ataupun media elektronik  baik pertelevisian ataupun radio, serta media online.

Menurutnya, peran media sangat besar dalam terwujudnya Pemilu yang demokratis, sesuai dengan amanah undang-undang yang ada.

Melalui kegiatan ini pihaknya mencoba untuk membangun komunikasi dengan stakeholder yang dianggap memang sebagai kelompok strategis untuk membantu dan memperkuat kerja-kerja pengawasan berdasarkan aturan –aturan yang ada, mengingat  Pemilu Presidan ( Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg)  sudah semakin dekat yakni April 2019 mendatang.

"Rekan-rekan media seharusnya juga menjaga netralitas dan independensi media selama Pemilu. Hal ini dikarenakan fungsi pers yang harus netral dan berimbang dalam memberitakan, " ujarnya.

Sementara itu, terkait  periklanan juga telah diatur pada masa 21 hari sebelum hari tenang. Tahapan demi tahapan juga telah diatur dalam PKPU mulai pendaftaran Parpol hingga masa kampanye pada media cetak, elektronik maupun online. Terkait iklan kampaye, ada batasan-batasan waktu yang sudah di tentukan, yaitu 24 Maret  hingga 13 April 2019 nanti.

Sementara itu, koordinator Divisi Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Nur Elya yang juga selaku narasumber pada saat itu  menambahkan bahwa peran media massa yaitu sebagai alat kontrol dalam pelaksanan Pemilu 2019.

Ia  berharap setiap kalangan media tetap berjalan di relnya. “agar supaya rekan-rekan ini memegang proporsionalitas, adil dan berimbang,” jelasnya.

Acara sosialisasi kali ini dikemas dengan santai namun berbobot, dengan diskusi dan tanya jawab, harapannya dapat bertukar informasi dengan rekan-rekan media lainnya. (Dev)

BAGIKAN