BPN-PEMKOT PROBOLINGGO TEKEN NOTA KESEPAKATAN MELALUI POLA TRIJUANG

2019-2020

KANIGARAN - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Probolinggo - Pemerintah Kota Probolinggo menandatangani nota kesepakatan bersama terkait kerja sama bidang pertanahan melalui Pola Trijuang, Rabu (30/9). Pertemuan ini dihadiri Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Kepala BPN Kota Probolinggo Bambang Haryono, Kabag Pemerintahan Pudi Adji Tjahjo Wahono di Ruang Transit Kantor Wali Kota.

WhatsApp Image 2020 09 30 at 09.27.09 1Penandatanganan ini mendukung program Nawa Bhakti Satya serta percepatan pelayanan dalam menunjang kemudahan dalam berusaha Ease Of Doing Business (EODB) juga untuk mewujudkan percepatan integrasi data dan pelayanan bidang pertanahan untuk kesejahteraan rakyat di Kota Probolinggo.

Menurut Kepala BPN Bambang, penandatanganan MoU ini menitikberatkan pada pola Trijuang yang artinya adalah kerja sama antara Pemerintah Kota Probolinggo dengan BPN yang melibatkan kelurahan-kelurahan.

“Untuk Kota Probolinggo dari 29 kelurahan yang sudah menjadi kelurahan lengkap. Ada 3 kelurahan lengkap, yakni Pakistaji, Kedopok dan Jrebeng Kidul. Data-data yang sudah dilakukan oleh BPN akan sangat bermanfaat untuk semua kegiatan. Ke depan data-data pertanahan akan digandengkan dengan data NJOP. Selama ini hanya data kepemilikan saja sehingga akan tercipta sinergitas bidang pertanahan secara keseluruhan,” ungkap pria kelahiran Sitbondo itu.

Sementara itu, niat baik BPN ini mendapat apresiasi luar biasa dari Wali Kota Habib Hadi. Pasalnya, BPN memiliki track record yang memuaskan bagi Pemerintah Kota Probolinggo sepanjang kepemimpinan Habib Hadi.

“Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2020 dari 8 kelurahan, 7 kelurahan mencapai 100 persen selesai sebanyak 2000 bidang. Khusus Kelurahan Kanigaran akan diserahkan pada Hari Santri Nasional (HSN), komitmen kami (BPN dan Pemkot) adalah semua tanah wakaf yang ada di Kota Probolinggo akan disertifikatkan,” tutur Habib Hadi. (dewi)

 


Probolinggo City National Land Agency (BPN) - Probolinggo city administration signed a Memorandum of Understanding regarding land cooperation through the Trijuang Pattern on  Wednesday (30/9). This was attended by Probolinggo Mayor Habib Hadi Zainal Abidin, Head of BPN Bambang Haryono, Head of Government Affairs Department Pudi Adji Tjahjo Wahono in the Transit Room of the city hall.

This is one of the efforts in supporting the Nawa Bhakti Satya program as well as an acceleration of services in supporting Ease of Doing Business (EODB) as well as materializing the acceleration of data integration and land services for the welfare of the people in Probolinggo City.

According to the Head of BPN Bambang, the signing of the MoU emphasizes the Trijuang pattern, which means cooperation between Probolinggo city administration and BPN involving sub-districts.

"In Probolinggo city, from 29 urban villages, there are 3 complete villages, namely Pakistaji, Kedopok and Jrebeng Kidul that have been qualified for the complete village. The data that has been carried out by BPN will be very useful for all activities. In the future, land data will be coupled with NJOP data. So far, only data on ownership will create synergy in the land sector as a whole," said the man born in Situbondo.

Meanwhile, the BPN's good intentions received tremendous appreciation from Mayor Habib Hadi. This is because BPN has a satisfactory track record for the city administration during the leadership of Habib Hadi.

"Complete Systematic Land Registration (PTSL) 2020 from 8 sub-districts, 7 of them have been 100 percent complete, totaling 2000 fields. Especially for Kanigaran Urban Village, it will be handed over on National Santri Day (HSN). Our commitment (BPN and City administration) is that all the donated land in the city will be certified," said Habib Hadi. (alfien_tr)

WhatsApp Image 2020 09 30 at 09.27.08

BAGIKAN