BUKA DIKLATPIM IV, WAKIL WALI KOTA : BUKAN SEKEDAR SYARAT JABATAN

2019-2020

Malang, 11/3/2019. Pemerintah Kota Proboliggo melaluli Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), bekerjasama dengan Badan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur, menggelar Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Tahun 2019 Pola Kemitraan di ruang pertemuan PSBB MAN 2 Kota Malang, Senin (11/3).

Dalam laporannya, Kepala BKPSDM Kota Probolinggo, Rachma Deta Antariksa mengatakan, peserta yang mengikuti diklat ini sebanyak 30 orang PNS yang telah menduduki jabatan eselon IV (jabatan pengawas). 

“kegiatan ini dilaksanakan untuk membentuk kompetensi kepemimpinan operasional dan pemimpin perubahan dengan tujuan agar pejabat struktural eselon IV memiliki kompetensi kepemimpinan operasional yaitu kemampuan untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan inovatif secara efektif dan efisien pada instansinya masing-masing,” ujarnya.

Dalam diklat yang dilaksanakan sejak tanggal 11 Maret hingga 8 Juli 2019 ini, Deta, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa penyelenggaraan diklat akan dilaksanakan dalam 5 tahap, out dan in kampus. “tahap 1, diagnosa kebutuhan perubahan organisasi dari tanggal 11 Maret hingga 26 Maret peserta on campus. Tahap 2 yaitu membangun komitmen bersama tanggal 27 Maret sampai dengan 1 April peserta out campus atau kembali ke OPD masing-masing,” ujarnya.

Deta melanjutkan, tahap 3 yaitu merancang perubahan dan membangun tim tanggal 4 April sampai dengan 1 Mei peserta on campus. Sedangkan tahap 4 laboratorium kepemimpinan tanggal 2 Mei sampai tanggal 2 Juli, peserta out campus. Dan terakhir tahap 5 evaluasi tanggal 3 Juli sampai 9 Juli, peserta on campus. 

Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur, I Gusti Ngurah Indra S Ranuh dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kemitraan Pemkot Probolinggo dengan BPSDM Provinsi Jawa Timur. “ASN dituntut berkualitas, berdedikasi tinggi, mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui pendekatan 4.0 (revolusi industri) sesuai perkembangan teknologi, disamping pendekatan yang humanis dan selalu inovati,” ungkapnya. 

Ada yang tidak biasa dalam pembukaan diklat ini, Wakil Wali Kota Probolinggo, HMS. Subri yang mewakili Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, terlebih dahulu membuka acara sebelum memberikan sambutannya. HMS. Subri berharap, selama diklat, telepon seluler / handphone peserta untuk dikumpulkan, khususnya saat penyampaian materi, sehingga peserta bisa lebih fokus.

“ikuti kegiatan diklatpim tingkat IV ini dengan sebaik baiknya bukan hanya sekedar persyaratan saudara menduduki jabatan saja, namun ini juga proses untuk membentuk mentalitas kepemimpinan yang inovatif dan berwawasan kedepan. Gunakan kesempatan ini dengan bersikap pro aktif dan penuh kedisiplinan. Bagunlah budaya kerja yang profesional serta bangun komunikasi dan kerjasama secara intensif antara atasan dan bawahan. Tingkatkan kerjasama antara sesama pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo demi membangun Kota Probolinggo yang lebih baik di masa yang akan datang,” terangnya.

Terakhir, HMS. Subri berpesan agar ASN kedepan harus beriorientasi kepada output kinerja sebagai pelayan publik sesuai dengan semangat reformasi birokrasi, berintegritas dengan tanggung jawab vertikal dan horizontal/kemasyarakatan. Pemimpin kedepan juga harus bisa membagi habis tugas pekerjaan kepada bawahan, termasuk pengendalian resikonya. “dijaman Medsos, ASN harus selalu update dan peka serta responsif terhadap segala kritikan untuk bekerja lebih baik dan benar sesuai aturan. Terakhir, peserta diklat harus mengikuti semua tahapan diklat ini,” tutupnya. (SD/Aries)

BAGIKAN