BUKTIKAN TANTANGAN MENDAGRI, KOTA PROBOLINGGO DUKUNG GERAKAN 26 JUTA MASKER DI JAWA TIMUR

2019-2020

KANIGARAN - Wakil Wali (Wawali) Kota Probolinggo Mochammad Soufis Subri didampingi Wakil Ketua TP PKK Kota Probolinggo Diah Kristanti Subri dan Wakapolresta Probolinggo Kompol Teguh Santoso mengikuti zoom meetingLaunching 26 Juta Masker Se-Provinsi Jawa Timur di Kota Probolinggo Tahun 2020,  Jum’at (7/8), dari gedung Command Center (CC) kantor Wali Kota Probolinggo.

Launching masker juga dihadiri perwakilan Kepala  OPD dan camat di Kota Probolinggo. Giat siang itu diisi dengan acara mendengarkan arahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, dilanjutkan aksi bagi-bagi masker kepada masyarakat. Usai mendapat arahan Mendagri, Wawali Subri bersama Diah Kristansi dan Kompol Teguh Santoso menyerahkan masker secara simbolis, kepada 5 orang perwakilan dari sektor ketenagakerjaan dan perusahaan.

Berdasarkan laporan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, masing-masing daerah berpartisipasi menyumbangkan sebanyak ratusan ribu masker kain untuk dibagikan, termasuk salah satunya Kota Seribu Taman. Ditambah sumbangan dari Pemprov Jatim sebanyak 4,5 juta masker.

IMG 20200807 WA0080

Selanjutnya, tim yang dipimpin Wawali Subri bergerak ke traffic light di kawasan Panglima Sudirman, guna membagikan sejumlah masker kepada masyarakat umum. Baik pejalan kaki, tukang becak, pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat yang kebetulan melintas di area dekat kantor wali kota.

Sebagai informasi, agenda itu sebagai realisasi dan janji dari ‘tantangan’ Mendagri Tito kepada para kepala daerah. Apabila ada daerah yang bisa lakukan gerakan sejuta masker maka Mendagri akan hadir secara langsung sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap pemerintah daerah yang memiliki gagasan dan program riil dalam melakukan gerakan melawan COVID-19.

“Hari ini (7/8) Provinsi Jawa Timur melakukan Launching Gerakan Bagi Masker berjumlah 26 juta masker. Ini patut dan selayaknya diapresiasi bagi daerah-daerah yang miliki keseriusan dalam melakukan gerakan melawan Covid-19 sebagai model untuk dipraktikan di daerah lain,” ujarnya mantan kapolri itu.

Dalam arahan yang disampaikan secara virtual kepada Bupati/Wali Kota di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur itu, ia juga mengajak semua elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mengkampanyekan gerakan membagikan masker.

“Betapa penting dan efektifnya penggunaan masker dewasa ini. Dan itu haruslah dipahami dan dilakukan dengan kesadaran oleh masyarakat terkait manfaatnya. Kita cukup pakai masker dengan benar. Mulai saja dari itu, mulai sekarang!,” serunya.

Sementara itu, khusus untuk gerakan bagi-bagi masker, Gubernur Khofifah mengingatkan penggunaan tagar #JatimLautanMaskerPKK, yang merupakan gerakan luar biasa dan layak diapresiasi, karena program itu bertujuan untuk membangun komitmen bersama dan menggugah kesadaran masyarakat di Jatim pada khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya agar mengenakan masker.

Dari lokasi pelaksanaan launching yang dilaksanakan di Kabupaten Malang, giat itu dipimpin Mendagri, didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum (Ketum) TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Emil Dardak, Bupati Malang Sanusi. (Sonea)

IMG 20200807 WA0078

 


Probolinggo Vice Mayor Mochammad Soufis Subri accompanied by Deputy Chairperson of the Probolinggo City TP PKK Diah Kristanti Subri and Deputy Chief of Probolinggo Police Unit Teguh Santoso attended a zoom meeting of Launching of 26 Million Masks throughout East Java Province in Probolinggo City 2020, Friday (7 / 8), from the Command Center (CC), city hall.

The launching was also attended by representatives of the head of working units and the sub-district head in Probolinggo City. It was listening to directions from the Minister of Home Affairs Tito Karnavian, followed by an action to distribute masks to the people. After receiving the direction of the Minister of Home Affairs, Subri along with Diah Kristansi and Kompol Teguh Santoso symbolically handed over masks to 5 representatives from the labor and company sectors.

Based on the report of the Governor of East Java, Khofifah Indar Parawansa, each participating region donated hundreds of thousands of cloth masks to be distributed, including Probolinggo city. East Java Provincial Government has also contributed to this action by providing 4.5 million masks.

The team led by Vice Mayor Subri moved to the traffic light in the Panglima Sudirman area, to distribute many masks to people including pedestrians, pedicab drivers, two-wheeled and four-wheeled vehicle drivers who passed the area near the mayor's office.

The agenda is a response to the “challenge” given by Minister of Home Affairs Tito to regional heads. If there are regions that can carry out the movement of a million masks, the Minister of Home Affairs will make a visit in person as a form of high appreciation for local governments that have real actions and programs in carrying out a movement against COVID-19.

"Today (7/8) East Java Province launched the Movement for Masks totaling 26 million masks. This should be appreciated that the regions are serious about carrying out a movement against COVID-19 as a role model for other regions," said the former national police chief.

In the direction given virtually to the Regent / Mayor in 38 Regencies / Cities in East Java, he also invited all social elements to actively participate in the campaigning masks distribution movement.

"How important and effective is the use of masks today. And it must be understood and carried out with awareness by the community regarding its benefits. We just need to wear the mask properly. Just start from that, start now!” he exclaimed.

Meanwhile, specifically for the mask distribution movement, Governor Khofifah reminded the use of the hashtag #JatimLautanMaskerPKK, which is an extraordinary movement and deserves to be appreciated, because the program aims to build a shared commitment and raise awareness in East Java in particular, and the Indonesian people in general to wear a mask.

From the location of the launching which was held in Malang Regency, it was actively led by the Minister of Home Affairs, accompanied by the Governor of East Java Khofifah Indar Parawansa, General Chairperson (Ketum) of the Central TP PKK Tri Tito Karnavian, Chairperson of the PKK TP of East Java Province Arumi Emil Dardak, and Malang Regent Sanusi. (alfien_tr)

BAGIKAN