FINAL KERAPAN SAPI BRUJUL, WALI KOTA BERHARAP BISA JADI DAYA TARIK WISATA

2019-2020

Probolinggo, 24/2/2019. Dalam rangka pengembangan objek wisata dan merupakan pelaksanaan 99 hari program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo, Pemkot Probolinggo melalui Disbudpar menggelar lomba kerapan sapi brujul.

Minggu (24/2), merupakan grand final lomba kerapan sapi brujul yang digelar selama dua hari. Berlokasi di lapangan kerapan sapi brujul Jalan Kyai Syafi'i Kelurahan Jrebeng Kidul Kecamatan Wonoasih, acara dihadiri dan ditutup langsung oleh Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin dan didampingi oleh Wakil Wali Kota Probolinggo, HMS. Subri.

Turut hadir dalam undangan, Kepala Bakorwil 5 Jember, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Jatim, serta Kepala OPD dilingkungan Pemkot Probolinggo.

Terpilih 6 peserta yang masuk grand final dari 52 peserta, baik Kota dan Kabupaten Probolinggo untuk memperebutkan piala dan uang pembinaan total 21 juta dari Pemkot Probolinggo.

Dalam sambutannya, Habib Hadi menyampaikan bahwa Pemkot Probolinggo akan mendukung kegiatan kerapan sapi brujul sebagai daya tarik wisata Kota Probolinggo.

"Sebagai upaya untuk mendukung kegiatan kerapan, kami akan sediakan lokasi yang lebih layak sebagai lokasi yang tepat untuk kegiatan kerapan. Harapan Pemkot Probolinggo, kerapan sapi brujul menjadi ikon kota sehingga dapat menjadi budaya lokal yang dicintai oleh masyarakat," pungkasnya.

Sore itu juga diserahkan piala dan uang pembinaan lomba kerapan sapi brujul oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota kepada para pemenang lomba kerapan. Untuk kelas A, juara satu diraih oleh Djisamsoe dari Kabupaten Probolinggo, juara kedua oleh Husen dari Triwung Lor,  juara ketiga oleh Hori Triwung Kidul.

Sedangkan untuk kelas B, juara satu diraih oleh Piring Terbang/Busar dari Kareng Lor,  juara dua oleh anak Mama/Supo Curah Grinting dan juara tiga oleh Handal/Mahmud dari Sumber Wetan. (Vi2)

BAGIKAN