KANIGARAN – Ada pemandangan berbeda di rumah dinas (rumdin) Wali Kota Probolinggo, Sabtu malam (6/7). Ratusan warga memenuhi areal rumdin.
Sejumlah ulama pun nampak hadir. Maklum, malam minggu itu tengah digelar pengajian bersama Dlo’ul Musthofa Cahaya Rosululloh (DMCR). Nampak Habib Hasyim dari Maron; Habib Reza dari Leces; Kiai Mas Imam Lukmanul Hakim dari Ponpes Zainul Islah Kota Probolinggo, serta sejumlah tamu lainnya.
Wali Kota Hadi Zainal Abidin berada di tengah-tengah mereka dan ikut melantunkan puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW. DMCR merupakan salah satu kumpulan pengajian salawat yang terkenal di Kota/ Kabupaten Probolinggo.
Dalam tausiyahnya, Habib Hasyim mengungkapkan tentang keistimewaan salawat yang sangat luar biasa untuk kita amalkan. Di zaman akhir, kita membutuhkan pancaran rahmat Nabi Muhammad SAW.
Di kala manusia sudah lupa, macam-macam akan timbul di akhir zaman dan manusia akan butuh bantuan Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu menurutnya, perlu perbanyak bersalawat.
“Mudah-mudahan salawat kita diterima oleh Allah SWT. Kita doakan Habib Hadi Al Habsyi dapat mengemban tugas hingga akhir jabatannya. Mudah-mudahan Allah memberi kekuatan kepada beliau. Mudah-mudahan menjadi rumah yang selalu dirahmati Allah SWT,” tuturnya.
Habib Hasyim menyerukan untuk membacakan salawat di rumah masing-masing agar tercipta baiti jannati (rumahku surgaku). Dengan bersalawat, rumah menjadi sangat tentram dan membuahkan rahmat Allah SWT.
“Biasakan baca salawat, karena salawat dapat meringankan hati yang cemas, meringankan hati yang galau, menghilangkan pikiran jelek dan insyaallah dapat menipiskan dosa-dosa kita. Mudah-mudahan Habib Hadi bersama seluruh staf dapat menjalankan tugas dengan baik, Kota Probolinggo menjadi lebih berkah,” tutur Habib Hasyim.
Pengajian salawat berlangsung mulai pukul 20.00 hingga 22.30. Antuasiasme jamaah pengajian datang dari dalam maupun luar Kota Probolinggo.
Sadiman, warga Kelurahan Kedungasem, mengaku rutin mengikuti pengajian bersama DMCR. “Di media sosial itu ada informasi kalau rumah dinas ada dlo’ul, jadi saya bersama anak saya ikut kesini,” katanya.
Sama halnya warga Laweyan, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo yang datang ke rumah dinas bersama suaminya. Hanya saja ia tak mengira kalau salawatannya dilaksanakan di rumah dinas wali kota. “Bagus disini, tempatnya juga enak. Anak-anak bisa bermain di taman, kami pengajian,” ujar Yuli. (famydecta/humas)