KADEMANGAN – Bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) dari dana APBD untuk warga terdampak COVID 19 masih terus didistribusikan ke sejumlah kelurahan di Kota Probolinggo. Seperti yang terlihat Sabtu (16/5) siang, giliran Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan membagikan bantuan kepada 250 kepala keluarga (KK).
Wali Kota Hadi Zainal Abidin, Wawali Mochammad Soufis Subri, Sekda drg Ninik Ira Wibawati nampak memantau pembagian bantuan sesi ketiga, pukul 13.00 di pendapa kelurahan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Dalam laporannya, Camat Kademangan Pujo Agung Satrio mengatakan Kelurahan Triwung Lor melaksanakan pembagian selama dua hari, dimulai Sabtu dan Minggu. Per hari dibagi menjadi 3 sesi atau gelombang, pada pukul 07.00-09.00 lalu pukul 09.30-11.30 dilanjut pukul 13.00-16.00. Jumlah penerima JPS APBD di kelurahan ini mencapai 1.202 KK.
Kelurahan di Kecamatan Kademangan membuka posko pengaduan warga yang belum terdata. “Per siang ini ada 35 pengaduan warga. Bagi warga yang terlewat bisa lapor ke kelurahan, tidak perlu marah-marah, tidak perlu griduh. Kalau benar warga Triwung Lor akan kami sampaikan ke Dinsos sebagai OPD yang membidangi,” terang Pujo.
Wali Kota Habib Hadi pun mengungkapkan, karena jumlah penerima lebih dari 40 ribu KK maka pembagian dilaksanakan bergilir. Di tahap pertama sudah 11 kelurahan yang memulai pendistribusian paket sembako, saat ini memasuki tahap kedua pendistribusian di 18 kelurahan.
“Mudah-mudahan dalam waktu empat hari, warga kota sudah dapat jaminan pengaman sosial dari APBD Kota Probolinggo. Yang sudah dapat dari pusat dan provinsi tidak dapat dari pemkot ya,” terangnya.
Kepada masyarakat, wali kota mengaku ingin semua masyarakat mendapat bantuan secara merata agar dapat membantu masyarakat terdampak. Karena kondisi saat ini perekonomian sedang lesu dan tidak berjalan seperti biasanya.
Paket sembako yang diterima masyarakat Triwung Lor berupa beras 10 kg, mie instan 20 bungkus dan gula 1 kg. “Beras ini dimanfaatkan untuk mengurangi beban kebutuhan di rumah. Jangan dijual. Bantuan ini insyaallah akan panjenengan terima selama tiga bulan, mulai bulan Mei, Juni dan Juli,” kata mantan anggota DPR RI ini.
Habib Hadi mengimbau masyarakat yang mengetahui ada tetangganya tidak mampu agar segera dilaporkan. Dan, bila ada masyarakat yang mampu, merasa cukup dan punya rejeki untuk membantu masyarakat yang berkekurangan bahkan terdampak COVID 19.
“Dalam menghadapi virus korona, masyarakat harus pakai masker. Cuci tangan, jaga jarak, di rumah saja dan toreh jaga kesehatan. Karena dengan menjaga kesehatan kita ikut melindungi keluarga,” pesan orang nomor satu di Kota Probolinggo ini. (famydecta)