KADIN KOTA PROBOLINGGO – PEGADAIAN TEKEN MOU

2019-2020

KADEMANGAN – Prestasi Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Probolinggo dari KADIN Provinsi Jawa Timur, sebagai KADIN teraktif kedua, yang bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan lembaga-lembaga ekonomi mengembangkan perekonomian daerah ternyata bukan sekadar isapan jempol semata. Mengawali tahun 2020, KADIN menandatangani MoU dengan Pegadaian Probolinggo.

Bertempat di Bromo View Hotel, Rabu (8/1), penandatanganan MoU dilakukan Ketua KADIN Kota Probolinggo Indi Eko Yanuarto dan Deputi Pegadaian Area Probolinggo Hari Susanto disaksikan sejumlah pengurus KADIN dan pejabat Pegadaian setempat.

b08097aa 98a9 4918 b80e 36d2d1bf4df6“Kami sebagai BUMN yang ada dibawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dimana memberikan amanah dan arahan wajib melakukan inklusi keuangan kepada semua lapisan masyarakat termasuk pemerintah, instansi swasta dan komunitas. Kami harus memberikan akses kepada masyarakat terhadap produk pegadaian,” jelas Hari Susanto.

Untuk itu, Pegadaian meneken MoU memberikan akses seluas-luasnya untuk menggunakan fasilitas dan mendapat PIC (Person In Charge). “Dengan demikian lebih cepat untuk melakukan transaksi produk Pegadaian dan bersinergi kedua belah pihak. Jika ada aktivitas kegiatan dan diminta mem-back up pasti kami akan siap,” imbuh Deputi yang membawai enam wilayah ini.

Ia berharap masyarakat lebih mengenal Pegadaian bahwa di tempat tersebut bukan hanya untuk orang yang butuh uang dan bawa barang. “Padahal produk banyak sekali. Seperti pembiayaan, bisnis emas dan jasa lainnya. Misalnya bisnis emas ada investasi disana. Orang yang mau investasi bisa ke kami,” sambung Hari.

Sebelum dengan KADIN Kota Probolinggo, Pegadaian sudah kerja sama dengan Universitas Panca Marga (UPM), Badan Pusat Statistik (BPS) Probolinggo, RSU Wonolangan. Sedangkan di wilayah lain, kerja sama dengan Universitas Abdurahman Saleh, RS Elizabeth Situbondo dan sejumlah instansi lainnya.

“Kembali lagi, harapan kami, masyarakat bisa lebih mengenal Pegadaian lebih dalam lagi. Produk bukan hanya orang bawa barang, sekarang produk kami beragam, pembiayaan UMKM, mau berangkat haji, pembiayaan kendaraan dan arum umroh,” tegas Hari Susanto.

Sementara itu, Ketua KADIN Kota Probolinggo Indi Eko Yanuarto menyambut baik kerja sama yang dijalin dengan Pegadaian. Katanya, ini langkah pertama dari keberhasilan organisasinya sebagai KADIN terbaik kedua se-Jawa Timur terkait kolaborasi dan sinergitas dengan lembaga keuangan pemerintah dan swasta lainnya.

“Ini langkah kami memperluas kerja sama untuk kebaikan bersama. Karena tidak lepas dengan tujuan kami yaitu menuju Kota Probolinggo yang lebih baik. Kami bersyukur ada lembaga yang mempercayai kami sehingga kemandirian kami muncul tanpa banyak ketergantungan dengan dana hibah,” jelasnya. (famydecta)

BAGIKAN