MAYANGAN - Pemerintah dituntut untuk memberikan pelayanan yang mudah, cepat, berkualitas sehingga dapat menumbuhkan rasa percaya dan kepuasan masyarakat. Tentunya, hal tersebut harus didukung kinerja Aparatur Sipil Negara, sumber daya, sarana dan prasarana yang sudah memadai dan juga sistem yang handal.
Seperti yang terlihat Rabu (11/3) siang, di Pendapa Kecamatan Mayangan diadakan Deklarasi Wilayah Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bebas Melayani yang dibacakan langsung Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengikuti pejabat yang hadir. Diantaranya Kapolsek Mayangan Kompol Firman, Danramil Mayangan, Camat Mayangan M Abas, lurah dan jajarannya se Kecataman Mayangan dan 200 ketua RT RW se Kecamatan Mayangan.
Penandatanganan penandatanganan komitmen pembangunan wilayah integritas menuju wilayah bebas korupsi dan birokrasi bebas melayani Camat Mayangan serta lurah se Kecamatan Mayangan.
Dalam krisisnya, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin memberikan apresiasi pada Kecamatan Mayangan yang berhasil berinovasi berinovasi Si Jelita, setelah sebelumnya mengeluarkan program Majengan Berlari yang aktif hingga kini.
“Saya mengapresiasi dan menghargai komitmen atas kebersamaan dan kekompakan dalam momen ini, gagasan Kecamatan Mayangan yang telah mencanangkan zona integritas korupsi. Mudah-mudahan kita dapat menjadi bagian didalamnya, kita dapat mengedukasi masyarakat. Semoga kita dapat menjalankan tugas dan fungsi secara bersama-sama, amanah dan penuh tanggung jawab, dari tingkat RT, RW, Lurah dan tingkat yang lebih tinggi lainnya, ”harapnya.
Camat Mayangan Muhammad Abas dalam laporannya menyatakan Si Jelita Kecamatan Mayangan adalah inovasi baru, merupakan aksi siap jemput layanan antar masyarakat. Mekanismenya adalah pemohon menghubungi call center atau whats app nomor 081217360519, petugas akan menjemput sekaligus mengantar kembali berkas pelayanan kepada masyarakat.
Saat meluncurkan Si Jelita, wali kota pun menyerahkan secara simbolis berupa rompi dan kendaraan roda dua pada seorang petugas Si Jelita. “Ayo kita bersama, bersama rakyat untuk membangun Kota Probolinggo tercinta lebih baik lagi ke tenda. Mengupayakan pelayanan dengan tidak memberikan peluang kepada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab atas pungli dan menjadikan pemerintah kota menjadi kawasan bebas korupsi dan bersih melayani, ”ajaknya.
Narasumber kegiatan ini adalah Inspektur Pembantu Wilayah I Inspektorat Kota Probolinggo Fitriawati dan Kasi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Kaisar Negeri Kota Probolinggo. (dewi)
Pemerintah harus memberikan pelayanan yang terbaik untuk mendapatkan kepercayaan dan kepuasan lebih dari masyarakat. Hal tersebut tentunya membutuhkan dukungan dari aparatur sipil negara, sumber daya dan fasilitas yang memadai, serta sistem yang efektif.
Seperti terlihat pada Rabu (11/3) di Aula Kantor Kecamatan Mayangan, saat dilaksanakan Deklarasi Pembangunan Zona Integritas Menuju Zona Bebas Korupsi, penandatanganan komitmen pengembangan zona integritas dilakukan oleh Bupati Mayangan. kelurahan dan kelurahan.
Dalam sambutannya, Walikota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengapresiasi Camat yang berhasil berinovasi dengan mencanangkan Si Jelita, setelah sukses program Majengan Berlari hingga kini.
“Saya mengapresiasi dan menghargai komitmen yang telah dibuat dalam proses ini, inovasi yang dilakukan oleh Kecamatan Mayangan untuk menciptakan zona integritas bebas korupsi. Mudah-mudahan kita bisa menjalankan tugas dan fungsinya bersama-sama dengan penuh tanggung jawab, mulai dari tingkat RT / RW, lurah, dan di atasnya, ”harapnya.
Camat Mayangan, Muhammad Abas dalam laporannya mengatakan program Si Jelita merupakan sebuah inovasi untuk memberikan pelayanan publik yang take and give kepada masyarakat. Masyarakat dapat menghubungi call center atau nomor aplikasi whats 081217360519, dan petugas akan mengambil dokumen langsung dari masyarakat sebelum mengembalikan dokumen tersebut kepada mereka.
Dalam acara peluncuran SI Jelita, Walikota secara simbolis menyerahkan rompi dan sepeda motor kepada salah satu pengurus Si Jelita. “Mari kita bersama-sama dengan masyarakat, membangun kota, memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam konsep zona integritas bebas korupsi, tidak memberikan kesempatan kepada orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang mungkin memanfaatkan layanan tersebut,” pintanya.
Pembicara dalam acara tersebut adalah Pembantu Inspektorat Kota Probolinggo Fitriawati dan Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo, Caesar. (alfien_tr)