KESERUAN WALI KOTA - WAWALI SAAT SLOLOP DI LAUT

2019-2020

MAYANGAN - Suasana ujung Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Minggu (2/2) nampak berbeda. Pagi itu, Wali Kota Hadi Zainal Abidin dan Wawali Mochammad Soufis Subri bersama Dandim 0820 Letkol Inf Imam Wibowo dan Sekda drg Ninik Ira Wibawati ikut slolop alias kum-kum (berendam).

Selama kurang lebih satu jam, mereka berendam bersama sambil berbincang dan ngopi atau ngeteh. Dengan catatan, gelas kertas yang dipakai tidak boleh dibuang di laut. Sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo pun ikut nimbrung.

Pelabuhan tersebut sudah jadi lokasi berendam masyarakat di setiap pagi atau sore hari. Pasalnya, dengan berendam di laut memiliki khasiat bagi kebugaran tubuh. Banyak testimoni yang menyatakan, setelah berendam mereka tidak mudah lelah atau bahkan membaik dari sakit tertentu yang diderita. Dari kebiasaan tersebut muncul komunitas-komunitas kum-kum.

Slolop ini selain luar biasa, juga bisa bersilaturahmi. Pesan saya, jangan menghapus persaudaraan karena sebuah kesalahan. Namun hapuslah kesalahan demi melanjutkan persaudaraan,” pesan singkat Wali Kota Habib Hadi, kepada mereka yang ikut berendam.

Menurut wali kota, slolop ini bisa mempererat kekeluargaan dengan memanfaatkan potensi alam di Kota Probolinggo. Ia mengimbau, dengan aktivitas seperti ini bisa saling guyub rukun membawa kemaslahatan bagi semuanya.

“Satu jam tadi saya asyikenjoy sambil berinteraksi dengan semua warga tanpa membedakan dari mana. Tentunya dengan menikmati suasana yang ada,” cetus Habib Hadi.

Dandim Letkol Inf Imam Wibowo pun tertarik dengan slolop tersebut. “Slolopkum-kum Kota Probolinggo, oke,” imbuhnya. (famydecta)

 

The port Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) looked different than usual as the Mayor Hadi Zainal Abidin and Vice Mayor Mochammad Soufis Subri, along with the Dandim 0820 Lieutenant Colonel Imam Wibowo and Regional Secretary drg Ninik Ira Wibawati joined a sea-bathing on Sunday (2/2).

For an hour, they do the bathing while having a conversation and coffee. The mayor also reminded them not to dispose of the plastic glass to the sea. At the moment, several heads of the working units also joined the activity.

The port has been a sea-bathing spot for the people since it is beneficial for people’s health. Many said that after having sea bathing, they gain fitness or getting recover from an illness. Therefore, a community of sea bathing was established.  

“Slolop (sea bathing) has many benefits. This activity can extend silaturahmi (Islamic brotherhood). I urge you all to always extend brotherhood,” the mayor said.

To the mayor, slolop can extend silaturahmi by utilizing the natural potential of the city. he urges, by having the activity, people can get along to each other.

“It was an hour with fun, we can make interaction with all people by enjoying the nuance,” Habib Hadi said.

Dandim Lieutenant Colonel Imam Wibowo expressed his interest in the activity by saying “Slolop, kum-kum (sea bathing) of Probolinggo city, Okay,” he added. (alfien_tr)

BAGIKAN