KETIKA KETUA TP PKK BLUSUKAN POSYANDU

2019-2020

KANIGARAN – Sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat maka diperlukan pembinaan dan evaluasi pelaksanaan posyandu. Pokja IV Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo punya kewajiban membantu kinerja posyandu sehingga program pokok PPK dapat berjalan dengan baik.

“Bekerja sama dengan pihak terkait yang telah berlangsung dapat dirasakan sampai ke tingkat kelurahan, khususnya pelayanan kesehatan. Langkah nyata program kesehatan dan pokja IV dilihat dari kesadaran masyarakat memeriksaan kesehatan anak ke posyandu,” jelas Ketua TP PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin, saat bertandang ke posyandu di Kelurahan Kebonsari Wetan, Rabu (24/7) siang.

Posyandu, menurut Aminah, harus berkiprah secara maksimal untuk eningkatkan derajat kesehatan. “Kami harapkan masukan terkait kendala pelaksanaan posyandu sehingga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat,” imbuhnya.

Posyandu di RW 2 Kelurahan Kebonsari Wetan itu memiliki sasaran 71 balita, sedangkan angka pemeriksaan anak mencapai 80 persen. Hadir di posyandu itu bersama Wakil Ketua Diah Kristanti Soufis Subri dan Wakil Ketua Tri Wahyuni Bambang Agus, Aminah meminta kader atau masyarakat dapat menyampaikan kepada dirinya terkait pelayanan kesehatan di kawasan tersebut.

Seorang kader posyandu tidak ingin melewatkan kesempatan itu. Ia meminta meja, kursi dan tenda untuk posyandu. “Karena disini panas Bu, jadi butuh tenda kalau posyandu. Selain itu juga seragam,” ujar kader tersebut.

Menanggapi pertanyaan itu, Aminah pun mengaku akan merima masukan yang disampaikan. “Insyaallah akan kami perhatikan,” jawab ibu dengan tiga orang anak ini.

Pengurus PKK Pokja IV, Nyamiati menambahkan, posyandu konsepnya adalah dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat. “Saya sarankan kebutuhan posyandu bisa disampaikan saat musrenbang kelurahan untuk diakomodir melalui dana kelurahan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua RT Ghofur mengharapkan adanya sosialisasi kesehatan tentang penanganan gizi pada anak-anak. Selain itu, ada sosialisasi bagaimana ibu hamil memeriksakan kesehatannya di fasilitas kesehatan.

Karena letak pukesmas Kanigaran yang agak jauh, maka ibu hamil atau masyarakat dapat memeriksakan kesehatan di puskesmas pembantu (pustu) Jrebeng Lor.

Kata Nyamiati, yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil adalah selalu memeriksakan kehamilan untuk mengetahui perkembangan janin, merencanakan akan melahirkan dimana, merencanakan naik apa ke tempat ia melahirkan. Para RT bisa bisa berkirim surat ke puskesmas jika ingin mendapatkan sosialisasi kesehatan pada warganya. Selain itu, masyarakat juga harus punya kesadaran memeriksakan kondisinya ke puskesmas terdekat.

Tidak hanya memberikan pembinaan, Ketua TP PKK Aminah juga memberikan pertanyaan dan membagikan hadiah untuk warga. Aminah pun ikut menimbang dan mengukur tinggi balita yang datang ke posyandu. Paket bantuan makanan tambahan (BMT) juga dibagikan oleh Aminah. (famydecta/humas)

BAGIKAN