KETUA TP PKK AMINAH HADI SALURKAN BANTUAN UNTUK KORBAN BENCANA BONDOWOSO

2019-2020

BONDOWOSO – Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo menyalurkan bantuan untuk korban bencana di Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Kamis (6/2) siang. Bantuan tersebut berupa kebutuhan pokok sehari-hari dan pakaian layak pakai. Penyaluran bantuan diharapkan dapat sedikit membantu beban masyarakat setempat.

IMG 20200206 WA0040“Ibu-ibu tetap sabar ya, insyaallah musibah yang datang cepat berlalu,” ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin kepada warga yang ia kunjungi.
Seperti diketahui, banjir bandang melanda kawasan Desa Sempol, Kecamatan Ijen, pada 29 Januari lalu. Bersama pengurus Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo, Aminah membawa satu pikap berisi bantuan seperti beras, mie instan, sosis, minyak, gula dan pakaian layak pakai. Bantuan tersebut terkumpul dari semua PKK se-Kota Probolinggo dan sumbangan PKK kecamatan/kelurahan.

Selain itu, uang tunai sebesar Rp 10 juta dari Pemerintah Kota Probolinggo dan Baznas Kota Probolinggo diserahkan kepada warga oleh istri wali kota tersebut.

“Masyaallah, saya kagum. Luar biasa. Begitu besar kepedulian masyarakat Kota Probolinggo untuk membantu sesama. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang sudah diberikan. Semoga bermanfaat dan barokah untuk semua yang membutuhkan,” ujar Aminah Hadi Zainal Abidin.

Monev Stunting dan Kematian Ibu Bayi (KIB)

IMG 20200206 WA0052Sebelum ke Bondowoso, Ketua TP PKK Aminah Hadi Zainal Abidin menghadiri monev stunting dan kematian ibu bayi (KIB) oleh Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak, di Rumah Pemulihan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo. 

Dalam paparannya, Arumi menjelaskan tentang bagaimana mengatasi stunting dan KIB. “Stunting menjadi topik yang hit banget di seluruh penjuru termasuk di Jawa Timur. Stunting adalah masalah yang serius menjadi tolak ukur keberhasilan sebuah Negara mensejahterahkan masyarakatnya,” katanya.

Menurunnya angka kekurangan gizi inilah yang secara nasional sedang dikejar oleh semua daerah. Di Jawa Timur, lanjut Arumi, adalah provinsi yang kaya, orangnya pintar-pintar dan berpotensi. Ia optimis Jawa Timur dapat mereduksi angka stunting.

“Maka kami (PKK), di awal tahun pengen turun ke kabupaten/kota untuk memonitoring dan berbagi spirit semangat karena provinsi kita besar. Ayo bekerjasama, insyaallah stunting akan menghilang dari Jawa Timur,” jelas istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak ini.

Arumi mengapresiasi rumah pemulihan gizi milik Pemkab Situbondo yang sudah berdiri sejak enam tahun silam. “Seperti disampaikan tadi kalau membangun ini tidak mulus, tetapi bisa mendampingi Pemkab Situbondo untuk mengurangi gizi buruk dan penyakit lainnya,” ujarnya. (famydecta)

 

The team of the Family Welfare Movement (PKK) of Probolinggo City disbursed the assistance to the disaster victims in Sempol village, Ijen Sub-district, Bondowoso Regency, on Thursday (6/2). The assistance in the form of groceries and cloths is expected to help the victims.

“Be patient, God willing, we all can move on,” said the Chairman of PKK, Aminah Hadi Zainal Abidin to the victims.

As is known, flash floods have struck Sempol village on January 29th. Along with PKK team, Aminah handed over groceries and clothes to the victims. The assistance was collected from all PKK members of Probolinggo city.

Besides, Probolinggo municipal administration and the city’s National Alms Agency (Baznas) has also collected funds worth to IDR 10 million to be given to the victims.

“I’m impressed with the concern shown by the Probolinggo city people to help others. Incredible. I’d like to say thanks to all the people who have participated in this activity. Hopefully, this help can bring great benefits to the people in need,” Aminah Hadi Zainal Abidin said.

Monitoring and Evaluation of Stunting and the Mother and Child Mortality

Before heading to Bondowoso, the Chairman of TP PKK, Aminah Hadi Zainal Abidin attended a monitoring and evaluation meeting on stunting and mother-and-child mortality (KIB) led by the Chairman of TP PKK of East Java Province, Arumi Bachsin Emil Dardak, at the Nutrition Recovery Home of the Situbondo Health Agency.

In the presentation, Arumi explained about how to handle stunting and KIB. “Stunting is a popular topic being discussed in East Java. It’s a serious problem that is the reference of the success of a country in making the people prosperous,” she said.

Decreasing the number of malnutrition cases is being the priority of all regions in the nation. East Java, Arumi continued, is considered a rich province with high-quality human capital and many more potentials. She is optimistic that the province can reduce the number of stunting.

“Therefore, we (PKK) would like to monitor each region in East Java in the early year. With good cooperation, God willing, we will create zero stunting in East Java,” said the wife of East Java Vice Governor, Emil Dardak.

Arumi has also appreciated the Nutrition Recovery Home of Situbondo Regency Government which was founded six years ago. “This facility can help the regency to reduce malnutrition cases or other diseases,” she said. (alfien_tr)

BAGIKAN