KOTA PROBOLINGGO JADI KOTA PEMBANGUNAN TERBAIK KEDUA SE-JATIM

2019-2020

KANIGARAN - Kota Probolinggo menerima penghargaan sebagai kota dengan pembangunan terbaik II se-Jawa Timur. Ini tidak lepas dari kerja keras OPD dalam merencanakan pembangunan yang berkualitas dan sesuai target serta inovatif.

IMG 20200819 WA0022Hal ini diungkapkan Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin usai menerima piagam dan piala dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Selasa(18/8) siang saat berkunjung ke Kota Probolinggo.

"Alhamdulillah, kita patut bersyukur dengan diraihnya penghargaan yang merupakan hasil kerja tahun 2019 kemarin. Namun tidak boleh terlena, harus terus ditingkatkan kinerjanya. Meski kondisi sekarang menjadi berat akibat pandemi covid 19, namun komitmen untuk pembangunan di kota ini harus tetap berjalan sesuai rencana," imbuh Habib Hadi.

Sementara itu Kepala Bappeda Litbang Rey Suwigtyo menuturkan ruang lingkup penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah, meliputi 4 aspek yaitu proses penyusunan dokumen RKPD, kualitas dokumen perencanaan daerah, pencapaian pembangunan daerah, dan inovasi pembangunan yang dikembangkan.

IMG 20200819 122245Penilaian dilakukan pada bulan Februari lalu, melalui tahap penilaian dokumen, verifikasi dan wawancara. Dari beberapa daerah yang lolos penilaian tahap II, masuk dalam tahap penilaian tahap III (presentasi dan wawancara) secara langsung di Bappeprov Jatim.

Daerah yang mendapat penghargaan sesuai Keputusan Gubernur Jawa Timur adalah Kota terbaik I Kota Surabaya, Kota terbaik II Kota Probolinggo dan Kota terbaik III Kota Kediri. 

"Sasaran yang akan dicapai melalui Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) adalah terciptanya keserasian perencanaan dan pelaksanaan pembangunan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah," urai Tiyok. (yuli)

 


Probolinggo City receives an award as the city with the second-best development in East Java. This was thanks to the hard work of all working units in planning high-quality and innovative development carried out based on the target.

This was stated by Mayor Habib Hadi Zainal Abidin after receiving a charter from East Java Governor, Khofifah Indar Parawansa, on Tuesday (18/8) while visiting Probolinggo city.

"Alhamdulillah, we should be grateful for the achievement; this is the result of the hard work in 2019. However, we should not be complacent, and the performance must be continually improved. Even though we have a difficult situation due to the COVID-19 pandemic, a commitment to the development in the city must remain running according to the plan," said Habib Hadi.

Meanwhile, the Head of Regional Development Planning and Research (Bappeda Lit bang) Rey Suwigtyo said the scope of the assessment of the award involves 4 aspects, including the process of preparation of RKPD document, the quality of a regional planning document, the achievement of regional development, and the development innovation being enhanced.

The assessment was done in February, through the assessment phase of document verification and interview. Regions who passed the assessment stage II will go through the assessment of stage III (presentation and interview), carried out in East Java Provincial Development Planning Agency.

The regions receiving the award based on the Decree of East Java Governor of East Java, are Surabaya, Probolinggo city, and Kediri city.

"The target that will be achieved through the Award of Regional Development (PPD) is the creation of a compatibility planning and the implementation of development between the Central Government and Regional Government," explained Tiyok. (alfien_tr)

BAGIKAN