KPK KUMPULKAN GURU PKN

2019-2020

Kanigaran– Masih seputar rangkaian roadshow Bus KPK di Kota Probolinggo, Rabu (17/6), digelar sosialisasi diseminasi pendidikan antikorupsi kepada Guru PKn (Pendidikan Kewarganegaraan). Acara yang dilangsungkan di gedung Sabha Bina Praja Kantor Wali Kota ini, dimoderatori langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kota Probolinggo Mochammad Maskur.

Sekitar 100 orang Guru PKn dari SMP/MTS dan SMA/SMK se-Kota Probolinggo diundang untuk mengikuti acara tersebut. Seperti yang disampaikan oleh Mochammad Maskur, bahwa di Kota Probolinggo telah mencanangkan anti korupsi kepada anak didik mulai jenjang PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTS serta SMA/SMK.

“Dan ini sudah ada regulasi yang telah ditertibkan di Kota Probolinggo. Kota Probolinggo merupakan salah satu dari 4 kabupaten/kota di Jawa Timur, yang mempunyai regulasi tentang pendidikan anti korupsi,” jelasnya.

“Kami sangat berterima kasih, atas kehadiran KPK RI di Kota Probolinggo. Dengan begitu kami bisa belajar langsung sehingga bisa diimplementasikan dalam proses pembelajaran pada anak didik kita,” pungkas Maskur sapaan akrabnya.

“Guru merupakan panutan, sebagai lokomotif penggerak membangun integritas anak untuk Indonesia lebih baik,” ungkap Cahya Hardian Harefa Direktur Pengaduan Masyarakat KPK RI. Cahya menyampaikan, tugas kita semua adalah menyiapkan anak didik untuk tidak melakukan korupsi.

Tidak hanya membuat anak didik menjadi pintar dan lulus dengan nilai baik, namun penguatan nilai-nilai karakter dengan jiwa berintegritas penguat antikorupsi harus selalu ditanamkan. Selain itu, juga selalu diajarkan untuk cinta tanah air, menghargai perbedaan serta mandiri.

“Karena guru yang menjadi role modelnya,” tambahnya. Disamping itu, Cahya juga memperkenalkan apa sebenarnya KPK dan fungsi KPK kepada para peserta. Beberapa strategi pemberantasan korupsi juga disampaikan seperti penindakan, pembenahan sistem, serta pendidikan dan kampanye juga turut dijelaskan pagi itu. (Malinda/Humas)

BAGIKAN