MAKSIMALKAN PERAN KIM, DISKOMINFO GELAR PEMBINAAN SECARA VIRTUAL

2019-2020

KANIGARAN - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Probolinggo melaksanakan kegiatan Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) secara virtual, Kamis (13/8) pagi. Acara ini diikuti oleh seluruh ketua dan beberapa anggota KIM se-Kota Probolinggo.

Ya, sebelum pandemi COVID 19 pembinaan KIM dilaksanakan secara tatap muka di salah satu rumah ketua KIM secara bergantian. Hal ini tentu menjadikan ajang silaturahmi dan berbagi informasi tentang perkembangan masing-masing keberadaan KIM.

Tidak mengurangi rasa kebersamaan, kali ini pembinaan KIM melalui zoom meeting dikomandoi Kepala Diskominfo Aman Suryaman bersama Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik (PKP) Sumarno yang membidangi KIM.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu sekalian yang tergabung dalam Kelompok Informasi Masyarakat, karena masih semangat untuk terus memberikan informasi di lingkungan KIM masing-masing. Harapan kami KIM yang lainnya bisa muncul lebih baik lagi di tingkat regional hingga nasional,” buka Sumarno.

Masih menurut Sumarno, KIM Kota Probolinggo memiliki segudang prestasi yang membanggakan, sebut saja KIM Le Olena diketuai Puguh Priyo Sudibyo dengan tampilan produknya pusat oleh-oleh khas Kota Probolinggo, KIM Kipro dan Manggur diketuai Agus Hariyanto dan Siti Malikah dengan tampilan produknya pembuatan batik khas Kota Probolinggo, KIM Anugerah Karya Bersama (AKB) dan KIM Al Birio diketuai Fenty Dyah Sari dan Siwi Rahmawati dengan tampilan produknya UKM pengolahan perikanan, KIM Bayuangga diketuai Hafid dengan tampilan produknya berupa teknologi, KIM Tani Makmur diketuai Faisol Arifin dengan tampilan produknya pertanian, KIM Permata Indah diketuai Mahmud dengan tampilan produknya wisata pantai permata di kawasan pilang.

“Dan masih banyak lagi KIM-KIM lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Saya yakin KIM di Kota Probolinggo sudah sangat baik. Harapan kami semoga KIM dapat memberikan informasi sebanyak-banyaknya tidak bergantung pada periode harian atau mingguan penyebaran informasi dilakukan untuk bisa mempromosikan KIM lebih baik lagi,” urai Sumarno.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Aman Suryaman mengapresiasi giat pembinaan KIM secara virtual ini. Terbukti dengan antusias peserta KIM yang mengikuti jalannya acara dari awal hingga akhir.

“Pertemuan ini mengawali pertemuan pertama di tahun 2020, semua KIM ikut berpartisipasi di kegiatan ini. KIM sebagai mitra pemerintah kota dalam diseminasi informasi, seyogyanya bapak ibu harus melek informasi daripada masyarakat yang lain. Harus memiliki literasi informasi dengan banyak membaca, sharing, bertanya dan menjawab yang menjadi rujukan penanya informasi. Lebih dari itu, kita berupaya dalam menangkal berita hoaks,” kata Aman.

Di tengah gempuran berita hoaks inilah menjadi peran penting KIM di tengah-tengah masyarakat yang merupakan jurnalisme warga. “Tugas kami (Diskominfo) adalah berbagi informasi. Mari kita bersama-sama sebagai pejuang-pejuang informasi karena itu merupakan amalan (informasi) baik dan benar, selama itu bermanfaat kita terus berkolaborasi, berinteraksi, berkomuniaksi dan bersilaturahmi dalam menyebarkan informasi,” lanjut Aman yang juga sebagai Pembina KIM Kota Probolinggo itu.

Lebih jauh Aman menyebutkan informasi dapat berupa fotografi, video konten, berita, infografi. “Konten-konten yang kami sebutkan merupakan isian dari media sosial yang bapak ibu punya. Kami akan mensuport ketika bapak ibu memiliki semangat. Ke depan tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pelatihan KIM secara tatap muka, dengan jumlah peserta terbatas, menerapkan protokol kesehatan, kami akan hadir bersama,” pungkas Aman.

Narasumber kegiatan Pembinaan KIM kali ini diisi oleh Murni Wasti Patawary dan Desy Tri Setyorini, keduanya merupakan pranata komputer Diskominfo dengan materi membuat akun media sosial  dan mengisi konten di media sosial. (dewi)

 


The Communication and Information Technology Agency (Diskominfo) of Probolinggo city held a virtual Fostering of Community Information Group (KIM) on Thursday (13/8). This event was attended by all chairmen and several KIM members throughout Probolinggo city.

Before the COVID-19 pandemic, the fostering was carried out at one of the houses of the KIM chairman. This certainly has been a medium for extending silaturahmi (Islamic brotherhoods) to share information about the development of each KIM.

The fostering was carried out through a zoom meeting which was led by the Head of Diskominfo Aman Suryaman together with the Head of Public Communication Management (PKP) division, Sumarno, who is in charge of KIM.

"I would like to express my gratitude to all participants who are members of the Community Information Group because they are still excited to continue providing information in their respective KIM neighborhood. We hope that other KIMs can emerge even better at the regional to national levels," said Sumarno.

According to Sumarno, Probolinggo city’s KIM has a myriad of proud achievements. For example, KIM Le Olena with Puguh Priyo Sudibyo as the chairman, who has a product display as a typical souvenir of Probolinggo City. "And there are many other groups that I cannot mention. I am sure that KIM in Probolinggo City is very good. We hope that the groups can provide as much information as possible, not depending on the daily or weekly period so that this can promote KIM even better," explained Sumarno.

Meanwhile, the Head of Diskominfo, Aman Suryaman, appreciated the vigorous training of the virtual KIM. This was proven by the enthusiasm of the KIM participants who followed the event from beginning to end.

"This is the first meeting in 2020, and all groups will participate in this activity. As a partner of the city administration in disseminating information, KIM should be more informative than other people and must have information literacy by reading a lot, sharing, asking, and answering questions that become a reference for information questioners. More than that, we are trying to ward off hoax news," said Aman.

Amid the spreading of fake news, KIM plays an important role by being citizen journalism. "Our task (Diskominfo) is to share information. Let us work together because sharing information is a good practice, and as long as it is useful, we can continue to collaborate, interact, communicate and stay in touch in disseminating information," continued Aman who is also the Probolinggo City KIM Advisor.

Furthermore, Aman said information being shared can be in the form of photography, video content, news, and infographics. "The content we mentioned is content from social media that you have. We will support you when you have enthusiasm. In the future, it is possible to conduct face-to-face KIM training, with a limited number of participants, applying health protocols," Aman concluded.

The speakers of the event were Murni Wasti Patawary and Desy Tri Setyorini, both of whom are IT experts working for city administration. They explained how to create social media accounts and make content on social media. (alfien_tr)

BAGIKAN