KANIGARAN – Menindaklanjuti arahan yang disampaikan Presiden Joko Widodo, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin akhirnya mengumumkan bahwa kegiatan belajar mengajar di sekolah tingkat PAUD hingga sekolah menengah diliburkan mulai besok, Senin (16/3).
Pengumuman ini disampaikan Minggu (15/3) malam, secara live melalui media sosial milik Pemerintah Kota Probolinggo, Radio Suara Kota dan media sosial pribadi Wali Kota Habib Hadi.
“Demi kebaikan bersama, dan sebagai bentuk penguatan karakter anak-anak di dalam keluarga maka Pemerintah Kota Probolinggo memutuskan akan meliburkan kegiatan belajar mengajar untuk semua tingkatan pendidikan baik itu PAUD sampai menengah, formal maupun swasta mulai besok, hari Senin, tanggal 16 Maret,” kata Wali Kota Habib Hadi.
“Kapan sekolah akan kembali aktif, akan saya sampaikan sampaikan kembali sambil menunggu perkembangan situasi yang ada. Isi kegiatan dengan hal-hal positif di rumah, jangan malah berlibur ke tempat keramaian,” sambungnya.
Bagaimana dengan guru-guru, apakah ikut libur? Secara tegas Wali Kota Habib Hadi menuturkan, guru dan tenaga pendidik tetap datang ke sekolah dan melaksanakan aktivitas lainnya.
“Alhamdulillah, hingga saat ini masih belum ada warga di Kota Probolinggo yang terjangkit virus ini. Namun, tetap saya mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Jangan cemas dan panik secara berlebihan terhadap penyebaran virus corona.Selalu waspada dan menjaga kesehatan,” tegas wali kota yang paham soal IT ini.
Sementara itu, kebijakan untuk ASN di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo, Habib Hadi tetap mewajibkan masuk kerja seperti biasa. Hanya saja, jika ada yang kurang enak badan atau kondisi tidak fit, agar mengkonsumsi obat sesuai anjuran dokter dan istirahat cukup.
“Pegawai di Pemkot Probolinggo tetap bekerja. Kegiatan rapat yang sudah terencana dan urgent tetap akan dilaksanakan,” terangnya.
Wali kota meminta masyarakat cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sesering mungkin; makan makanan yang bergizi, perbanyak konsumsi sayur dan buah; jaga jarak dengan orang yang batuk pilek; gunakan masker bagi yang sakit segera ke puskesmas, rumah sakit atau dokter bila mengalami batuk pilek dan sesak nafas. Kemudian sedapat mungkin menghindari kerumunan massa atau berkumpulnya orang; hubungi call center 112 bila anda membutuhkan informasi dan pertolongan; semua fasilitas umum, yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat diwajibkan menyediakan hand sanitizer atau sabun untuk cuci tangan; cari informasi yang benar tentang virus corona, jangan percaya hoax.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo M Maskur menegaskan, apa yang disampaikan oleh wali kota sesuai dengan hasil keputusan rapat bersama tim percepatan penanganan COVID 19.
“Libur dimulai tanggal 16 Maret 2020 sampai batas waktu yang masih belum ditentukan. Sedangkan untuk tenaga pendidikan dan kependidikan masuk seperti biasa. Untuk ujian akan ditunda. Surat edaran sedang kami siapkan,” beber Maskur. (famydecta)
Responding to the instruction of President Joko Widodo, Probolinggo Mayor Hadi Zainal Abidin has finally announced to close schools across the city starting tomorrow, Monday (16/3).
The live announcement was made on Sunday (15/3) evening on social media of Probolinggo municipal administration, Suara Kota Radio FM, and the personal social media belongs to Mayor Habib Hadi.
“For the common good, and as a form of character reinforcement for the children in the family, Probolinggo municipal administration decides to close the schools for all levels in the city, both for the state and private schools, starting tomorrow on Monday, the sixteenth of March,” Mayor Habib Hadi said.
“I will make another announcement about when the schools will be active again while waiting for the development of the situation. Let us do positive activities at home instead of having a vacation to crowded places,” he added.
On the announcement, the mayor has also firmly stated that the teachers remain to go to schools and do other activities.
“Thank God, there are no people tested positive for the novel coronavirus, Covid-19, in Probolinggo city. Yet, I still ask the people to adopt Clean and Healthy Lifestyle Behavior (PHBS) and maintain the immune to prevent any disease. Keep alert and maintain your health,” the mayor said.
Meanwhile, related to the policy for the civil servants, the mayor stated they still work as usual. Yet, if there is any civil servant who is unwell, they should consume medicine as the prescript by the doctor and take good rest.
“The civil servants still do their job as usual. The meeting schedule that has been planned and is urgent must be conducted as scheduled,” he said.
The mayor urges the people to wash their hands with soap as frequent as possible; to eat nutritious food; to consume fruits and vegetables; maintain the distance with people having cough and influenza; to wear a mask if feeling unwell; and to go to the closest health facility or doctor if having cough, influenza, and shortness of breath. And, to avoid any crowded places; contact call center 112 if you need information and help; all public facilities must provide hand sanitizer or soap for washing hands; and to find confirmed information about coronavirus, not to trust any hoax news.
Being called separately, the head of Education and Culture Agency, M Maskur stated what has been announced by the mayor was the result of a meeting with the fast-response team for handling COVID-19.
“The schools are off (from 16 March) for an unidentified period of time. And, the teachers will go to schools as usual. The national examination is being postponed as well. We are preparing for a circular letter to follow up on the announcement,” Maskur explained. (alfien_tr)