PEMKAB JEMBRANA KUNJUNGI COMMAND CENTRE KOTA PROBOLINGGO

2019-2020

Probolinggo, 3/5/2019 – Rombongan Pemkab Jembrana, Bali melakukan roadshow studi tiru seputar IT ke beberapa daerah di Jawa Timur. Usai dari Pemkab Sidoarjo, mereka singgah ke Kota Probolinggo untuk melihat perkembangan command centre dan integrasi aplikasi maupun data center.

Dipimpin Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan bersama Kadis Kominfo, Made Gede Budhiarta, diterima di Command Centre oleh Wakil Wali Kota Probolinggo, HMS. Subri, Asisten Administrasi Umum Budiono Wirawan, Kadis Kominfo Aman Suryaman, Jum’at (3/5) pukul 09.30 WIB.

“Kunjungan kerja Pemkab Jembrana menjadi semangat bagi Kota Probolinggo dalam menjalin kerja sama dan persahabatan. Semoga ada sesuatu yang berharga yang bisa diperoleh sepulang dari sini,” ujar Subri panggilan akrab Wawali.

Usai memaparkan profil kota dengan berbagai program pendukung smart city seperti command centre, layanan call centre 112 dan VIEW Probolinggo, Subri menyediakan waktu dialog secara teknis bersama Kadis Kominfo yang mendampinginya.

Sementara itu Kadiskominfo Jembrana Made Gede Budhiarta menanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan kebijakan tata kelola data dan update data.

“Begitu banyak aplikasi yang dimiliki OPD, tapi belum terintegrasi. Yang paling sulit itu akses data kependudukan padahal merupakan master data untuk berbagai program. Bagaimana dengan Pemkot Probolinggo solusinya?,” tanyanya.

Termasuk cara melakukan integrasi aplikasi sesuai rekom BPKP, seperti e-planning, e- reporting dan e-budgeting. Karena banyak ditemui masing-masing OPD memilkki aplikasi, bahkan bisa lebih dari satu, namun  datanya tidak update.

“Bagaimana polanya, adakah orang khusus yang menanganinya karena bervariasi timingnya. Harian, mingguan, bulanan,
adakah Perwali dalam pengelolaan database tersebut ?,”tanya Made Gede Budhiarta.

Respon langsung diuraikan Kadiskominfo Aman Suryaman. Salah satu upaya memperoleh data SIAK melakukan MoU dengan Dinas Kependudukan, bahkan untuk proses aktivasi VIEW Probolinggo, saat mendaftar sudah langsung terdeteksi nama yang bersangkutan sesuai dengan identitasnya.

Termasuk menjawab berbagai pertanyaan yang lain. Usai saling bertukar cinderamata, kedua daerah berjanji akan melakukan komunikasi lebih intens untuk saling melengkapi. (Yul)

BAGIKAN