PEMKOT-FORKOPIMDA AJAK PERS BERSINERGI MEMBANGUN DAERAH

2019-2020

KANIGARAN – Tepat peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2020, begitu banyak pesan di dalam hari jadi pilar ke empat demokrasi di Indonesia ini. Hal itu tersampaikan saat temu wartawan dalam rangka HPN, di Kodim 0820 Probolinggo, Minggu (9/2) pagi.

“Saya berharap insan pers berbagai media massa, baik media cetak atau elektronik dapat bersinergi dalam mewujudkan Kota Probolinggo yang lebih baik dari berbagai lini. Pers punya peran besar dalam menyampaikan informasi berdasarkan fakta kepada masyarakat, dan pemerintah punya program yang harus tersampaikan kepada masyarakat,” ujar Sekda Kota Probolinggo drg Ninik Ira Wibawati, saat menyampaikan sambutan Wali Kota Hadi Zainal Abidin, yang berhalangan hadir.

IMG 20200209 WA0008Pers dan pemerintah, lanjut sekda, pers juga punya fungsi kontrol yang disampaikan dalam kritikan yang membangun. Keberadaan pers dibutuhkan sebagai pencerah dan pemberi informasi yang berdasarkan fakta sesuai kaidah jurnalistik. Pers diharapkan menjadi garda terdepan dalam menetralisir berita hoax, ujaran kebencian dan fitnah di masyarakat.

“Mudah-mudahan insan pers di Kota Probolinggo semakin kompak dan dapat mengabarkan berita yang mengedukasi masyarakat,” terang drg Ninik yang pagi itu didampingi Kepala Diskominfo Aman Suryaman.

Sementara itu, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf Imam Wibowo mengungkapkan, dinamika kehidupan, pembangunan, politik, ideologi, budaya, ekonomi dan lain sebagainya selalu ditemui di lapangan. Dalam hidup berbangsa dan bernegara, tingkat pemahaman seluruh warga berbeda-beda dan mudah terhasut.

Dandim berpesan, dalam meliput untuk mohon dicek sebenar-benarnya, jangan sampai urusan pribadi bermain di dalamnya. Kalau bermain (urusan pribadi) berarti bukan fakta melainkan hasutan telah mendustakan fakta tersebut.

“Percaya dan yakin, bahwa semua wali kota, bupati, pimpinan daerah, pejabat, dandim, kapolres pasti akan merencanakan kegiatan terbaik untuk kita semua. Apabila ada koreksi perlu dimaklumi dan disampaikan, tapi jangan terjadi pemahaman yang salah dan opini yang dibangun tanpa fakta,” tegas Letkol Inf Imam Wibowo.

IMG 20200209 WA0009Ditemu wartawan itu, Wakapolres Probolinggo Kota Kompol Imam Pauji pun menuturkan hubungan yang terjalin harus simbiosis mutualisme. Pers sebagai lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melakukan tugas jurnalistik dan disampaikan pada masyarakat melalui media cetak dan elektronik, berpegang teguh pada perspektif menyajikan fakta sesuai kebenaran.

“Harapannya, ada berita hoax, ujaran kebencian, SARA dan menghasut, rekan-rekan pers yang paling di depan. Meski pers punya kemerdekaan, namun tetap berasaskan rasa keadilan dan demokrasi,” tutur wakapolresta di depan seluruh anggota F-Wamipro yang hadir.
“Mari kita dukung pemerintah melakukan program yang bersifat membangun. Pers dalam mencari berita tetap mengedepankan kode etik jruanlistik. Jika ini dilaksanakan pers akan semakin professional, jaya dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” imbuh Kompol Imam Pauji.

Ketua Forum Wartawan Mingguan Probolinggo (F-Wamipro) Suhri menyatakan, sebagai insan pers pihaknya bersama seluruh anggota berupaya agar kedudukan pers dalam berkebangsaan dapat memperoleh tempat sesuai tugas pokok dan fungsi.

“Momentum Hari Pers Nasional tahun 2020 menjadi refleksi untuk lebih meningkatkan peran dalam bersinergi dengan pemerintah, forkopimda dan instansi vertikal lainnya. Memotivasi kami lebih meningkatkan peran dalam kejurnalistikan,” ungkap wartawan media mingguan Soerabaia Newsweek itu. (famydecta)

 

On the commemoration of National Press Day 2020, Probolinggo Mayor Hadi Zainal Abidin has delivered various messages as he had an interview with the journalists at the headquarters of the District Military Command (Kodim) 0820 Probolinggo on Sunday (9/2).

“I hope the journalists can have synergy in creating Probolinggo city to a better one, in any aspect. Press has a big role in spreading information to the people, and the government has programs the mass media need to spread to the people,” said the Regional Secretary drg Ninik ira Wibawati as she read the mayor’s speech.

Press and the government, she continued, have a control function, delivered in constructive criticism. Press is needed as an information source based on fact, in a basis of journalism. It is expected to be the front line in neutralizing any hoaxes or hate speeches spreading.

“Hopefully, the press in Probolinggo city can be more compact and write educative news to the people,” said drg Ninik, accompanied by the head of Communication and Information Technology, Aman Suryaman.

Meanwhile, the Commander of District Military Command 0820, Lieutenant Colonel Imam Wibowo said, life dynamics, development, politics, ideologies, cultures, and economy is things that would be faced on the field. In a country living, the level of understanding of each people is different.

He said, in covering news, the journalists need to check the truth without involving any personal interest. Personal interest involved means the news is not written based on facts.

“We need to believe, that the mayors, regents, any regional heads, government officials, army forces, and the police will plan the best programs and activities for all of us. A correction to the programs being made is needed but must be delivered in a good manner, and it must be based on facts,” he said.

Met by the journalists, Deputy Police Chief Imam Pauji said the relationship being established needs to be developed in a beneficial effect. Press, as a social institution and communication media who has journalism duties, need to rely on facts in writing the news.

“The press needs to be the front line in fighting against hoaxes, hate speeches, or SARA. Although it has the freedom to write, it must be based on justice and democracy,” he said to the journalists attending the event.

“Let us support the government to conduct constructive programs. The press needs to prioritize the ethics codes in writing the news. Then, they would be considered professionals and can give benefits to the people,” he added.

The Chairman of Weekly News Forum of Probolinggo, Suhri said he and his side will always do the best to put the press based on the functions.

“The moment of National Press Day 2020 can be a reflection to increase the role in having synergy with the government, or other vertical institutions. To motivate us in increasing the role in journalism,” said the journalist of Soerabaia Newsweek. (alfien_tr)

BAGIKAN