PEMKOT HIBAHKAN MINIATUR KA'BAH KE KEMENAG

2019-2020

KANIGARAN - Pemerintah Kota Probolinggo menghibahkan miniatur ka'bah kepada Kantor Kementerian Agama setempat, Rabu (8/1) pagi. Dengan adanya miniatur ka'bah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang akan melaksanakan manasik haji sekaligus memberikan edukasi.

“Atas nama Kemenag kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuannya. Mudah-mudahan ke depan bantuan ini bisa memanfaatkan mestinya untuk masyarakat luas, ”ujar Kepala Kemenag Kota Probolinggo Mufi Imron Rosyadi.

7da5addd 56fb 47a8 85a3 c45e8c900244Penyerahan hibah miniatur ka'bah di lapangan kemenag dilakukan Wali Kota Hadi Zainal Abidin kepada Mufi Imron. Pagi itu, wali kota didampingi Asisten Pemerintahan Paeni, Kepala Diskominfo Aman Suryaman dan Kabag Kesra Agus Dwiwantoro.

Masih menurut Kepala Kemenag, miniatur ka'bah dipastikan bermanfaat untuk 1600 jamaah calon haji yang sudah mendaftar di Kemenag Kota Probolinggo. Di tahun ini, ada sekitar 175 jamaah calon haji yang akan berangkat.

“Bisa dimanfaatkan untuk praktik manasik haji yang tidak perlu lagi ke Bentar, Gending, Kabupaten Probolinggo. Cukup di kemenag saja. Harapan kami, ke depan punya tempat untuk miniatur ka'bah yang permanen dan bisa jadi tempat wisata sekaligus praktik jamaah umroh atau haji, ”harap Mufi lagi.

Bagi Wali Kota Habib Hadi, sekecil apapun yang dilakukan akan sangat besar manfaatnya untuk masyarakat. Contoh contoh ka'bah ini yang bisa mengedukasi dan memberi arahan jelas bagi mereka yang akan berangkat ke Baitullah. Jangan dilihat dari kain dan ukurannya (miniatur ka'bah) tapi lihat manfaatnya, ”ucapnya.

Miniatur ini bisa dilepas dan dipasang kembali, jadi tidak permanen. Bila ada lembaga pendidikan atau KBIH yang ingin menyelenggarkan manasik haji di tempat lain dapat meminjamnya ke kemenag.

Wali kota juga mengajak kemenag berkolaborasi, agar lembaga yang kewenangannya kemenag seperti Madrasah di bawah Ibtidaiyah dan TPQ mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Probolinggo.

“Kerja sama yang bagus bisa melakukan yang terbaik untuk memperhatikan pendidikan keagamaan di Kota Probolinggo. Ide-ide dan inovasi yang dilakukan bisa dilakukan di daerah lain. Kenapa kita tidak bisa? Kita semua harus saling berpacu dengan daerah lain. Harus lebih bisa. Mari buka lembaran baru saling memberi saran dan masukan, ”ajak Habib Hadi kepada kepala kemenag dan jajarannya. (famydecta)

 Pemerintah Kota Probolinggo menganugerahkan miniatur Ka'bah (Masjid dan Makam Nabi) kepada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat pada Rabu (8/1). Miniatur tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang akan melakukan gladi bersih haji sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang haji. “Atas nama Kantor Kementerian Agama Kota Probolinggo, kami mengucapkan terima kasih atas miniaturnya. Semoga bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya, ”kata Kepala Kantor Kementerian Agama DKI, Mufi Imron Rosyadi.

Miniatur ka'bah tersebut diserahkan Walikota Probolinggo Hadi Zainal Abidin kepada Mufi Imron. Hadir dalam acara seremonial tersebut adalah Asisten Urusan Pemerintahan Paeni, Kabag Komunikasi dan Informatika Aman Suryaman, dan Kepala Bidang Kesejahteraan Masyarakat Agus Dwiwantoro. Menurut Kepala Kemenag, miniatur ka'bah tersebut akan berguna bagi 1.600 calon jemaah haji yang sudah mendaftar di Kemenag setempat. Pada tahun ini, 175 calon haji akan berangkat ke Mekah. “Bisa digunakan untuk amalan haji sehingga kami tidak harus ke Bentar, Kabupaten Probolinggo, seperti dulu. Kita bisa melakukannya (gladi bersih) di sini. Harapannya, miniaturnya bisa permanen dan bisa dijadikan sebagai destinasi wisata, ”harap Mufi.

Wali Kota Probolinggo yang akrab disapa Habib Hadi mengatakan, bantuan kecil bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. “Miniatur ini bisa mendidik orang yang akan berangkat ke Mekkah. Jangan menilai dari sampulnya (ukurannya), tapi kita harus pikirkan kegunaannya dan manfaatnya bagi masyarakat, ”ujarnya. Ini adalah miniatur portabel, tidak permanen. Ini dapat digunakan oleh institusi lain yang ingin menggunakannya untuk latihan haji. Walikota juga mendesak Kemenag bekerja sama dengan Pemprov DKI untuk mendukung lembaga yang diawasi Kemenag.

“Kolaborasi yang baik bisa memberikan yang terbaik untuk mendukung pendidikan agama di kota. Ide dan inovasi yang diciptakan dapat direplikasi oleh kota / kabupaten lain. Kita bisa melakukannya. Yang perlu kita lakukan adalah menjadi kompetitif, harus lebih baik. Mari kita mulai lagi dan saling memberi saran atau ide, ”kata walikota kepada Kepala Kemenag beserta jajarannya. (alfien_tr)

BAGIKAN