KANIGARAN - Upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo, terus dilakukan. Kali ini Pemkot Probolinggo menjalin kerjasama dengan Unversitas Terbuka (UT) Jember dalam hal ini Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan pegawai Pemkot Probolinggo dan masyarakat umum.
Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin sangat menyambut baik terselenggaranya kerjasama itu, saat menerima kunjungan dari utusan UPBJJ UT Jember, Rabu (2/9) siang, di ruang transit kantor Wali Kota Probolinggo, jalan Panglima Sudriman 19.
Lembaga pendidikan tersebut dinilai wali kota, memiliki fasilitas dalam rangka peningkatan kompetensi SDM lewat keilmuan yang ada. Maka dari itu, untuk mewujudkan pemerintahan yang baik, katanya, sebagai bentuk implementasi dari pengabdian kepada masyarakat, maka perlu juga disertai wawasan keilmuan dengan pendekatan akademis. Apalagi, lanjutnya, bila dikaitkan dengan tuntutan masyarakat atas target-target yang harus dipenuhi melalui rencana yang telah ditetapkan, sudah pasti dibutuhkan ilmuwan-ilmuwan yang dapat menunjang terhadap proses pengabdiannya.
“Dengan adanya kerjasama ini tentunya adalah untuk peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia, red) pegawai di lingkungan Pemkot. Seperti diketahui, ketika bekerja didukung dengan keilmuan akademis yang ada, harapannya tentu mutu dan kualitasnya juga semakin dipercaya masyarakat sebagai bentuk implementasi dari pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Universitas Terbuka, yang dipimpin oleh Prof. DR. M. Imam Farisi, M.Pd menyampaikan bahwa kerjasama itu merupakan suatu terobosan bagi dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di Kota Probolinggo dengan memanfaatkan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK). Sehingga kendala ruang dan waktu akan dapat diatasi dan kerjasama tersebut akan lebih mudah dilaksanakan.
“Dengan metode pembelajaran jarak jauh dan fleksibel, sangat memungkinkan mahasiswanya dalam melakukan berbagai aktivitas dan kegiatan utama tanpa harus meninggalkan tempat, untuk mengikuti proses perkuliahan secara fisik. Bahkan UT Jember adalah satu-satunya perguruan tinggi yang menawarkan konsep pembelajaran yang dapat diatur sendiri oleh mahasiswanya. Belajar asik, gaya gue,” ujarnya seraya berseloroh.
Sebagai informasi, UniversitaS Terbuka merupakan sebuah lembaga pendidikan tinggi yang tidak sekedar milik pemerintah, yang tak hanya memiliki aspek legal, namun juga diakui oleh lembaga-lembaga pendidikan dunia. Karena itu, orang nomor 1 di Kota Seribu Taman itu yang didampingi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Probolinggo Gogol Sudjarwo, menyarankan pegawai Pemkot dan masyarakat di wilayahnya, secara umum, untuk mengikuti program studi di Universitas Terbuka.
Selain itu, UT Jember sebagai networking university, yang tidak semua sarana dan prasarana pendidikannya dapat dipenuhi oleh UT. Seperti tempat ujian, tempat tutorial, laboratorium, perpustakaan, dan studio radio/TV, maka pihaknya menjalin kerjasama untuk menjamin tersedianya sarana dan prasarana belajar dan administrasi, dengan tujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan daya jangkau mahasiswa, penyediaan beasiswa, mutu operasional layanan, pengembangan SDM, dan pemanfaatan aset serta layanan keahlian.
“Metode pembelajarannya tak hanya sekedar daring, namun lebih ke Learning Managemen System (LMS) atau pengelolaan system pembelajaran berupa video, bahan presentasi dan diskusi tutor dengan mahasiswanya, seperti pembelajaran kelas regular pada umumnya. Sedangkan pembelajaran tatap muka dilakukan di Kota Probolinggo dalam hal ini di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan SMKN 1 Probolinggo, tanpa harus jauh-jauh ke Jember lagi, ” terangnya.
Kerjasama di bidang akademik itu sendiri, mengusung konsep peningkatan efisiensi pemanfaatan kualitas pendidikan tinggi dengan menawarkan 39 pilihan program studi (prodi) untuk jenjang pendidikan diploma dan sarjana.
Berdasarkan data yang diperoleh portal.probolinggokota.go.id dari BKPSDM Kota Probolinggo, pegawai di lingkungan Pemkot Probolinggo, baik ASN dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) serta masyarakat umum yang sudah tercatat sebagai mahasiswa di UT Jember dengan memanfaatkan fasilitas metode ini, ada sebanyak 248 orang. (Sonea)
Efforts in improving the quality of Human Resources (HR) among the civil servants (ASN) in the Probolinggo city administration are continuously being made as the city administration makes cooperation with Jember Open University (UT), in this case, Long Distance Learning Program Unit (UPBJJ) to improve the quality of education among employees of the Probolinggo City administration and the public.
Probolinggo Mayor Habib Hadi Zainal Abidin welcomed the implementation of this collaboration, as he received a visit of the delegation of UPBJJ UT Jember, on Wednesday (2/9), in the transit room of the Probolinggo Mayor's office.
The mayor thinks that the educational institution has the facilities to improve HR competencies through existing science. Therefore, to realize good governance, he said, as a form of implementation of community service, it is necessary to also be accompanied by scientific insights with an academic approach. Moreover, he continued, if it is related to the demands of society for targets that must be met through a predetermined plan, it is certain that scientists who can support the service process are highly required.
"With this collaboration, of course, is to improve the human resources of employees in the city administration. As is known, with the support of existing academic knowledge, the quality will be expected to have more trust from the people as a form of implementation of public service," he said.
Meanwhile, representatives of the UPBJJ, led by Prof. DR. M. Imam Farisi, M.Pd said that the collaboration was a breakthrough for the world of education in Indonesia, especially in Probolinggo city by utilizing Technology, Information, and Communication (ICT). With the technology, space and time constraints will be overcome and the cooperation will be easier to implement.
"With long-distance learning and flexible methods, it is very possible for students to carry out various activities and main activities without having to leave the place, to follow the lecture process physically. UT Jember is the only university that offers learning concepts that students can manage themselves, a cool learning method," he said jokingly.
An Open University is a higher educational institution that is not only owned by the government and has a legal aspect but is also recognized by world educational institutions. Therefore, the mayor, who was accompanied by the Head of the Probolinggo City’s Personnel and Human Resources Development Agency (BKPSDM), Gogol Sudjarwo, urges municipal government employees and other people in general, to take part in the study program at the Open University.
Besides, UT Jember is a networking university, which cannot fulfill all educational facilities and infrastructure. This includes exam places, tutorial places, laboratories, libraries, and radio / TV studios, making them have collaboration with others to ensure the availability of learning and administrative facilities and infrastructure, to improve student accessibility and reach, providing scholarships, service operational quality, human resource development, and utilization of expertise assets and services.
"The learning method is not just online, but more to the Learning Management System (LMS) or the management of a learning system in the form of videos, materials for tutors' presentations and discussions with students, like regular classroom learning in general. Meanwhile, face-to-face learning can be carried out in Probolinggo city, without having to go to Jember," he explained.
Cooperation in the academic field itself carries the concept of increasing the efficiency of the utilization of the quality of higher education by offering 39 choices of study programs for diploma and undergraduate education levels.
Based on data obtained by portal.probolinggokota.go.id from BKPSDM Probolinggo City, the number of employees in the city administration, be it civil servants and Non-Permanent Employees (PTT) as well as the general public who have registered as students at UT Jember by utilizing this method, is 248 people. (alfien_tr)
.jpg)
