PEMKOT PROBOLINGGO - UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG TEKEN MOU

2019-2020

MALANG - Pemerintah Kota Probolinggo kembali teken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jumat (13/3) siang. Kesepakatan bersama ini tentang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan kualitas SDM untuk pembangunan Kota Probolinggo.

IMG 20200313 WA0054Penandatanganan itu dilaksanakan Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin bersama Rektor UB Prof Nuhfil Hanani disaksikan Wakil Wali Kota Mochammad Soufis Subri, Sekda drg Ninik Ira Wibawati, beberapa kepala OPD serta wakil rector dan dekan.

Siang itu, di ruang rektorat UB, Wali Kota Habib Hadi menjelaskan, keinginannya agar ada penajaman terhadap data dan potensi obyek yang akan dikerjasamakan. Misalnya, profil kota yang terdiri dari kondisi geografis, demografis, ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, profil kawasan perbatasan kota, isu strategis dan permasalahan kawasan perbatasan. Selain itu, juga terkait potensi lain yang dapat dikerjasamakan dengan salah satu PTN terbesar di Kota Malang ini.

IMG 20200313 WA0050Penandatanganan MoU sekaligus perjanjian kerjasama antara Bappeda Litbang dengan tiga fakultas, yaitu Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian dan Fakultas Ilmu Administrasi. Wali kota meyakini, kerjasama ini dapat meningkatkan fungsi-fungsi kepemerintahan, pembangunan daerah, pelayanan publik, menjalin kerjasama strategis dalam pembangunan daerah, mendayagunakan dan memberdayakan potensi secara sinergis dan saling mendukung.

“Kami percaya bahwa penandatanganan perjanjian ini merupakan suatu langkah awal bagi dua instansi ini, Pemerintah Kota Probolinggo dan Universitas Brawijaya. Selanjutnya, tentu diperlukan berbagai langkah teknis untuk merealisasikan kemanfaatan yang diharapkan,” jelas mantan anggota DPR RI ini.

Orang nomor satu di Kota Probolinggo juga berharap, UB mampu membantu Pemerintah Kota Probolinggo di beberapa hal. “Di bidang kesehatan, utamanya pemenuhan kebutuhan SDM rumah sakit baru yang akan dibangun secara multi years mulai tahun 2020 ini. Serta peningkatan SDM ASN ke jenjang S1, S2 dan S3,” jelas Habib Hadi.

IMG 20200313 WA0053Pemerintah setempat juga mengharapkan Universitas Brawijaya mengirimkan mahasiswanya untuk Kuliah Kerja Nyata (kkn) ataupun on The Job Training (ojt). Fakultas Perikanan milik UB yang ada di Kota Probolinggo pun diharapkan dikembangkan lagi agar lebih berdaya guna bagi masyarakat.
Pada tahun 2020 ini, Pemkot akan melaksanakan beberapa kajian yaitu di bidang transportasi, pertanian, perikanan dan sebagainya. Untuk itu, UB diminta membantu untuk melakukan penelitian dan pengembangan pada kajian tersebut.

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Universitas Brawijaya dan pihak yang mendukung terealisasinya kerja sama ini. Saya tidak ingin berlama-lama, setelah ada perjanjian ini, saya harap bisa langsung action. Karena masyarakat sedang menunggu-nunggu apa yang akan menjadi langkah pemerintah,” seru wali kota, yang mengenakan kemeja putih saat penandatanganan tersebut. (famydecta)

Probolinggo municipal administration has again signed an MoU with Brawijaya University, Malang on Friday (13/3). The agreement is on education, research, community service, and quality improvement of human capital.

The MoU was signed by Mayor Hadi Zainal Abidin and the President of Brawijaya University Prof Nuhfil Hanani, being witnessed by Vice Mayor Mochammad Soufis Subri, Regional Secretary drg Ninik Ira Wibawati, several heads of the working unit, and the vice president and dean.

At the presidency room of Brawijaya University, Mayor Habib Hadi explained, he wishes to have an improvement on the data and potentials that would be cooperating with, including the city profile containing geographical condition, demography, economy, education, health, and infrastructure, area profile of city border, strategic issue, and problems of the city border. Besides, it will also take other potentials as part of the cooperation.

The MoU involves cooperation between Regional Development Planning and Research (Bappeda Litbang) and Faculty of Engineering, Faculty of Agriculture, and the Faculty of Administrative Science. The mayor is sure the cooperation will improve the function of governance, regional development, public service, and empowering the potentials the city has.

“We believe the agreement is an early step for both sides. Then, we need to do technical moves to materialize what is expected,” the mayor said.

He also hopes the university can help Probolinggo municipal administration in several things. “In the health sector, we need the human capital needed for the new hospital in a multi-years project, starting from 2020. And, also the improvement of quality of the civil servants to higher education which is bachelor, master, and doctor degree,” Habib Hadi explained.

The local government has also expected Brawijaya University to assign its students to have a community service program (KKN) or Job Training (OJT) in Probolinggo city. The Faculty of Fishery belongs to Brawijaya University in Probolinggo city is expected to be developed to give more benefits to the people. In 2020, Probolinggo municipal administration will have several studies on transportation, agriculture, fishery, and others. Therefore, Brawijaya University is asked to help in doing research and development on the studies.

“We’d like to appreciate and thank Brawijaya University and other sides who support the realization of the cooperation. I hope there will be real action on that. Because, the people are waiting for the government’s movement,” the mayor said. (alfien_tr)

BAGIKAN