KANIGARAN - Kota Probolinggo kembali mengukir prestasi. Kali ini Kota Probolinggo dinobatkan sebagai Smart Society Penguatan Kampung Tangguh, dalam ajang penghargaan Indonesia Smart Nation Award (ISNA) 2020, Senin (5/10), yang dilakukan secara virtual.
Penghargaan yang diterima Wakil Wali (Wawali) Kota Probolinggo Mochammad Soufis Subri itu berdasarkan inovasi yang diciptakan Pemerintah Kota Probolinggo. Dalam penghargaan The 4th ISNA itu, kota ini berhasil menjadi daerah dengan peringkat terbaik melalui inovasi kategori penghargaan, Smart Society, bersanding dengan 5 kabupaten/kota lainnya sebagai daerah nominasi.
Dari 514 kabupaten/kota, mengerucut menjadi 175 kabupaten/kota yang memiliki inovasi, totalnya 248 inovasi. Dan kembali mengerucut menjadi 183 inovasi yang berkaitan dengan COVID-19. Dari 183 inovasi ini juga diseleksi kembali dan ditemukan 60 inovasi murni dari Pemerintah Daerah dan ditetapkan 30 inovasi terbaik di ragam kategori; Smart Economy, Smart Goverment, Smart Branding, Smart Society, Smart Living, Smart Mention.
Populasi penelitiannya sendiri berdasarkan interest based sub-region pada kata kunci “COVID” dan “Inovasi” sebagai Proxy, atas citizen awareness pada issue COVID-19. Sekaligus sebagai proxy atas digital readiness masyarakat serta 100 kabupaten/kota G100SCN & 63 kabupaten/kota Pemenang Lomba Tatanan New Normal sebagai variabel kontrol.
“Untuk kategori Smart Society terbaik hanya ada lima daerah se-Indonesia. Yaitu Kota Probolinggo, Banyuwangi, Denpasar, Kabupaten Kendal dan Kabupaten Tegal,” ujarnya.
Pada Platfrom Smart Society atau Masyarakat Cerdas, Kota Probolinggo sangat konsen di sektor Penguatan Kampung Tangguh di tengah pandemi COVID-19. Meski masih dalam situasi dan kondisi pandemi, proses kehidupan bermasyarakat nyatanya tak terganggu. “Adanya kampung tangguh juga mendorong masyarakat untuk lebih taat dan tertib dalam menjalankan protokol kesehatan di lingkungannya,” terangnya.
Di Kota Probolinggo, ada 33 kampung tangguh yang tersebar di 29 kelurahan sehingga penerapan ketangguhan secara menyeluruh dapat dilakukan secara maksimal. Wawali Subri menambahkan, kehadiran kampung tangguh merupakan inovasi Pemkot Probolinggo dengan tujuan masyarakat aware (peduli) dengan pencegahan penyebaran COVID-19.
Dimana ketangguhan itu sendiri, lanjut Subri, tidak hanya boleh dimiliki satu dua kelurahan saja, melainkan semua kelurahan yang ada. Tentu dengan didukung kerja sama yang baik antara Pemkot, TNI dan Polri. Sehingga kampung tangguh yang ada di Kota Probolinggo tidak hanya tangguh terkait penanganan COVID-19, tapi juga bergerak bagaimana menghidupkan sektor ekonomi sekaligus menyelesaikan dampak sosial yang muncul.
“Dalam kesempatan ini, izinkan kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya, kepada TNI-Polri, relawan kampung tangguh di tiap-tiap RT/RW sampai kecamatan bahkan relawan di tingkat kota, yang selalu memberikan dukungan pada kami sehingga suasana kondusif dapat terjaga di tengah situasi pandemi. Sekaligus melalui penghargaan ini, semoga menjadi triger dan motivasi kami untuk membangun Kota Probolinggo lebih baik lagi,” tandasnya.
Tak hanya sebagai ajang penghargaan semata, ISNA 2020 juga diisi dengan giat seperti Bussiness Presentation oleh Telkom Indonesia dan 2 sesi talkshow Indonesia Smart City Investment Forum 2020 dengan menggandeng narasumber di bidangnya masing-masing.
Sebagai sebuah penghargaan yang diberikan kepada daerah-daerah dengan pencapaian terbaik dalam pelaksanaan smart city / smart region sesuai framework yang dikembangkan oleh Citiasia Inc., ISNA 2020 dilaksanakan dengan melalui beberapa tahapan, yaitu proses penilaian indeks dan penjurian oleh para pakar di bidang smart city di Indonesia.
Sementara itu, Chairman Citiasia, Cahyana Ahmadjayadi, menyampaikan selamat bagi daerah yang berprestasi. Ia mengatakan, banyak daerah yang terus berpacu dan berinovasi menuju smart city. “Selamat bagi daerah pemenang. Melalui ISNA, semua daerah konsisten meningkatkan daya saing melalui smart city,” ujarnya.
Penghargaan bergengsi ini sudah empat kali digelar sejak 2016 lalu. Melalui Gerakan Bangsa Cerdas, Citiasia terus berkomitmen untuk menjaga semangat Bangsa Indonesia Cerdas dengan memberikan apresiasi terhadap inovasi terbaik di masa yang bergejolak di tahun 2020. “Dengan banyaknya inovasi di sektor digital ini semoga Visi Indonesia Smart Nation segera terwujud,” pungkasnya. (Sonea)
BAGIKAN
Terkait