PERINGATI HUT RI KE 75 TAHUN 2020, TPP PKK KOTA PROBOLINGGO BAGIKAN 7.000 MASKER UNTUK MASYARAKAT

2019-2020

Di hari kemerdekaan RI ke 75 Tahun 2020, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Probolinggo bersinergi dan berperan aktif melawan covid-19 dengan turun ke masyarakat melalui  programnya,  Gerakan Bersama Pakai Masker (Gebrak Masker), Senin (17/8).

Dari rumah dinas Wali Kota Probolinggo di Jalan Panglima Sudirman No. 1, rombongan Wali Kota menuju ke lokasi pertama di Kampung Benteng Mayangan, Kel/Kec. Mayangan.

IMG 20200817 WA0079Dalam sambutannya, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin  mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Ketua TP PKK Kota Probolinggo serta Camat dan jajarannya yang telah membantu, sehingga kegiatan Gebrak Masker PKK yang digelar serempak se Indonesia, berjalan dengan lancar.

“Di hari Kemerdekaan ini, sudah sepatutnya kita ikut berpartisipasi, berjuang bersama menjaga dan menyelamatkan kesehatan masyarakat. Demgan membagikan masker ini adalah bentuk nyata dan sangat penting dilakukan, agar supaya masyarakat tidak terpapar virus covid-19. Jangan lupa, edukasikan penggunaan masker yang benar dan upaya pencegahan lainnya karna virus ini masih belum ditemukan vaksinnya, ” ungkapnya.

Sementara itu Ketua TP PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi mengatakan, Gebrak Masker PKK bertujuan untuk mengajak seluruh masyarakat bahwa tidak ada yang bebas dari covid-19.

“Untuk itu mau tidak mau, suka tidak suka, wajib hukumnya kita menggunakan masker ketika beraktifitas keluar rumah, untuk menjaga diri kita maupun orang lain dari penyebaran covid,” katanya.

IMG 20200817 WA0072Masker kain yang diserahkan secara simbolis kepada kader PKK untuk dibagikan kepada masyarakat, hari ini, berjumlah 1.500 masker. Sementara total pembagian masker yang sudah dilakukan ada sebanyak 7.000 masker.
Hanya sekitar setengah jam saja, rombongan kemudian bergerak ke lokasi kedua. Yakni, di kantor Kecamatan Kademangan, tepatnya di Jalan Brantas No. 247. Sama halnya di lokasi pertama, di lokasi inipun Wali Kota dan Ketua TP PKK menyerahkan secara simbolis bantuan masker kain yang pengerjaannya dilakukan oleh sekumpulan orang yang tergabung dalam komunitas relawan penjahit Kota Probolinggo, bernama Srikandi itu.

Ditemui usai acara, Habib Hadi menyampaikan masyarakat harus disadarkan akan pentingnya memakai masker serta disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sebab, virus Covid-19 bisa menular ke siapa saja. Dari pejabat, sampai kalangan masyarakat biasa.

Masker, menurut Habib Hadi, adalah salah satu senjata utama untuk mencegah penularan virus Covid-19. Terlebih virus ini tidak terlihat tapi nyata. Dimana dengan memakai masker, setidaknya ada perisai untuk melindungi diri dari percikan yang mengandung virus.

IMG 20200817 WA0074“Dengan adanya gerakan Gebrak Masker PKK, diharapkan masyarakat makin menyadari (pentingnya pakai masker). Mungkin mereka sudah sadar memakai masker, namun dengan turunnya para kader PKK dan selalu mengingatkan tidak hanya memakai masker, juga mengingatkan cuci tangan, menjaga jarak, juga memberi contoh memakai masker yang benar, masyarakat bisa terbiasa. Sebab saat ini banyak sekali yang sudah pakai masker tapi kadang kita lihat tidak memakai masker yang benar, ” katanya.

Seperti diketahui, Gerakan  Bersama Pakai Masker (Gebrak Masker) PKK merupakan tindak lanjut dari perintah Presiden Jokowi, agar seluruh kader PKK ikut terlibat dalam menyadarkan warga, akan pentingnya memakai masker dan taat terhadap protokol kesehatan. Kegiatan itu sendiri dilakukan setelah sebelumnya Ketua TP PKK Kota Probolinggo mengikuti rapat virtual (vidcon) bersama Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian. Dimana himbauan dan perintah pelaksnaannya dilakukan secara serentak se Indonesia mulai pukul 12.00 WIB.

Acara Gebrak Masker  PKK di Kota Probolinggo dihadiri oleh Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin bersama Ketua TP PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi, Wakil Ketua TP PKK Kota Probolinggo Diah Kristanti Soufis Subri, Ketua IKA PTK Kota Probolinggo Boedi Harjanto, Camat Mayangan Muhammad Abbas, Camat Kademangan Pujo Satrio, para lurah dan kepala OPD di lingkungan Pemkot Probolinggo. Hadir pula para kader TP PKK yang diwakili oleh Pokja I dan Ketua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan. (Sonea)

 


On the 75th Indonesian Independence Day in 2020, the Probolinggo City‘s Family Welfare Empowerment Team (TP PKK) played an active role against COVID-19 by going down to the community through its program, the Joint Movement to Wear Masks (Gebrak Masks), Monday (17/8).

Departing from the official residence of Probolinggo Mayor on Jalan Panglima Sudirman, the entourage headed to the first location in Kampung Benteng Mayangan, Kel / Kec. Mayangan.

In his remarks, Probolinggo Mayor Habib Hadi Zainal Abidin expressed his gratitude and appreciation to the Chairperson of the Probolinggo City TP PKK and the Head of Sub-District and staff who have Made collaboration so that the ‘Gebrak Masker’ movement, simultaneously held throughout Indonesia, can be well carried out.

"On this Independence Day, it is the perfect moment for us to participate, fight together to maintain and save public health. The masks distribution is a concrete form and very important to do so that people would not be exposed to COVID-19. But, don't forget to promote how to wear the masks properly and other preventive measures because the vaccine still hasn't been found," he said.

Meanwhile, Chairperson of the TP PKK of Probolinggo city, Aminah Hadi said, the movement aims to tell the whole community that COVID-19 can infect everyone.

"For that, whether we like it or not, wearing a mask when doing outdoor activities is a must, to protect ourselves and others from the COVID-19 transmission," she said.

The cloth masks that were symbolically handed over to PKK cadres will be distributed to the public, today, with 1,500 masks in total. Meanwhile, the total distribution of masks that have been carried out in as many as 7,000 masks.

Only about half an hour, the group then moved to the second location, at the Kademangan Sub-district office. Similar to the first location, even in this location the Mayor and Chairperson of the PKK TP symbolically handed over cloth masks which were carried out by a group of people who are members of the volunteer tailoring community of Probolinggo City, called Srikandi.

Met after the event, Habib Hadi said that the public must be aware of the importance of wearing masks and the discipline of implementing health protocols because coronavirus can infect anyone including government officials to ordinary people.

Masks, according to Habib Hadi, are one of the main weapons to prevent the transmission of the virus. Moreover, this virus is invisible but real. By wearing a mask, at least there is a shield to protect people from droplets containing viruses.

"With the ‘Gebrak Masker’ movement, it is expected that the public will be more aware of (the importance of wearing masks). Not only reminding the public about the importance of wearing masks, but the PKK cadres also remind them to wash their hands, perform physical distancing, and give an example of wearing the masks properly, and hopefully, people can get used to it. Many are already wearing masks, but sometimes we see that they are not wearing the masks properly," he said.

As is known, the movement is carried out following President Jokowi's instruction, with all PKK cadres are being involved in making residents aware of the importance of wearing masks and applying health protocols. The activity was carried out after previously the Chairperson of the Probolinggo City TP PKK attended a virtual meeting via video conference with the General Chair of the Central TP PKK Tri Tito Karnavian who appeals and orders that the movement must be implemented simultaneously throughout Indonesia starting at 12.00 WIB.

The event was attended by Mayor Habib Hadi Zainal Abidin with Probolinggo City TP PKK Chairperson Aminah Hadi, Deputy Chairperson of the Probolinggo City TP PKK Diah Kristanti Soufis Subri, Chair of the IKA PTK City of Probolinggo Boedi Harjanto, Head of Mayangan Sub-district Muhammad Abbas, Head of Kademangan Sub-district Pujo Satrio, urban village heads and working unit heads of the Probolinggo city administration, and the TP PKK cadres represented by Working Group I and Head of the TP PKK of the sub-districts and urban villages. (alfien_tr)

IMG 20200817 WA0077

BAGIKAN