PIMPIN APEL SATPOL PP, BEGINI PESAN WALI KOTA

2019-2020

KANIGARAN – Sifat pemimpin yang sosiabilitas melekat dalam diri Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin. Ia tidak membatasi dirinya hanya berkomunikasi dengan kalangan pejabat saja, namun ia merangkul semua elemen pegawai yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo.

Seperti yang terlihat pada Senin (13/1) pagi, tidak hanya memimpin apel bersama anggota Satpol PP dan Damkar, wali kota juga makan bareng nasi bungkus menu pecel di halaman kantor yang berdempetan dengan kantor wali kota di Jalan Panglima Sudirman.

IMG 20200113 WA0018Apel pagi itu sarat makna yang disampaikan kepada personil yang menghadapi banyak tantangan di lapangan. Kendati demikian, kekompakan dan pengabdian untuk menegakkan peraturan daerah dan peraturan wali kota Kota Probolinggo harus ditegakkan.

“Tantangan yang kita hadapi, perlu antisipasi dalam hal memberikan edukasi dan pemahaman terhadap masyarakat. Harus dihadapi dengan senyuman walaupun ada respon yang nada mereka berbicara tidak menghargai apa yang dilakukan. Tetaplah tunjukkan yang terbaik tanpa merugikan satu sama lain,” jelas Wali Kota Habib Hadi-sapaan akrabnya.

Wali kota mencontohkan, persoalan PKL buah yang dihadapi di Jalan Mastrip yang sudah siapkan tempat namun mereka enggan menempati. Di satu sisi mereka butuh tempat dan sudah disediakan, di sisi lain masyarakat membutuhkan akses kenyamanan perjalanan di Kota Probolinggo.

“Ditertibkan, kembali lagi, ditertibkan, kembali lagi. Kuncinya dihadapi saja, kedepankan cara humanis dan santun. Insyaallah mereka akan segan dan menghargai serta menuruti apa yang jadi arahan kebijakan pemerintah,” tegas Habib Hadi.

Tugas kita, lanjut wali kota, adalah memberikan edukasi dan pemahaman serta berkomitmen langkah awal untuk menertibkan sesuai aturan yang berlaku. Ini adalah tahapan yang harus dilakukan, Satpol PP diharapkan menunjukkan integritasnya menindak yang tidak sesuai aturan dan tidak tebang pilih.

IMG 20200113 WA0014“Kepercayaan yang saya berikan tolong dijaga. Kalau saya dikecewakan, itu artinya keberadaan rekan-rekan di Satpol PP perlu dievaluasi. Saya melihat kinerja sesuai SOP (standar operasional prosedural). Penegakkan perda bukan untuk golongan tertentu tapi untuk warga kota,” pesan Habib Hadi.

Pada kesempatan itu, Habib Hadi juga menyinggung soal call center 112 yang sudah mulai dikenal dan dibutuhkan oleh masyarakat. Menurutnya, pelayanan sesuai harapan masyarakat adalah komitmen yang harus dijaga. Karena sekecil apapun masyarakat membutuhkan bantuan dari pemerintah.

Habib Hadi pun meminta seluruh jajaran Pemerintah Kota Probolinggo terus melakukan langkah-langkah terbaik. “Amanah ini sangat berat. Namun untuk kebaikan bersama, maka harus berani melangkah untuk yang terbaik. Saya ikrarkan diri, saya hanya ingin menunjukkan apa yang kami lakukan demi masyarakat Kota Probolinggo. Nanti di kemudian hari baru menyadari inilah yang ada di dalam impian kita,” seru wali kota. (famydecta)

 

A leader with intense sociability, a personality Probolinggo Mayor Hadi Zainal Abidin has shown by far. He is not only making communication with certain officials but also with all elements of employees in the Probolinggo city administration.

As was shown on Monday (13/1), after leading a roll call of the member of Public Order Agency (Satpol PP) and Fire Fighters, the mayor was also having lunch with them at the front yard of the office.

The roll call was held to remind the personnel to be ready facing the challenge they might have in the field. Yet, compactness and dedication to enforcing the regional regulation must be maintained.

“We need to anticipate all the challenges we might face to give the people education and understanding. We must face it with a smile. Show them the best of us without causing disadvantage to others,” said the mayor, popularly known as Habib Hadi.

The mayor considers the street vendors who sell their products on the roadside as an example to be solved immediately. The government has provided a place for them to sell their products, but they refuse it. On the one side, they need a place and on the other side, people need comfortable access to the street.

“Whatever we do, they always come back selling their products at the roadside. Just face it. Most importantly, we must prioritize humanism and politeness. God willing, they will be reluctant and then respect what has been decided by the government,” Habib Hadi said.

What the government needs to do, the mayor continued, is to give education and have a commitment to uphold the regulation orderly. Satpol PP is expected to show their integrity, to enforce the law orderly.

“Please, retain the trust I had given. If I got disappointed, it means you all need to be evaluated. The performance should be based on the procedure. The efforts to enforce the law must be applied to all groups of people,” Habib Hadi said.

On that occasion, Habib Hadi also talked about call center 112, public service is known and needed by the people. According to him, giving the service as expected by the people is a commitment to be maintained. People will need the help of the government.

Habib Hadi asked all employees in the city administration to do the best moves. “This is quite tough. Yet, for the sake of the people, we must make the best move. I promise that what we’ve done is for the sake of the people. In the future, we will achieve what we have dreamed of,” he said. (alfien_tr)

BAGIKAN