RATUSAN TAKMIR MASJID DI KOTA PROBOLINGGO IKUTI SOSIALISASI MANAJEMEN MASJID

2019-2020

Probolinggo, 14/3/2019 - Bertempat di Puri Manggala Bhakti Kantor Pemkot Probolinggo, Kamis pagi (14/3), Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin secera resmi membuka kegiatan sosialisasi Pembinaan Manajemen Masjid  se Kota Probolinggo. Giat pagi ini digelar oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Probolinggo.

Kabag Kesra, Khairul Anam dalam laporannya mengatakan, para takmir masjid harus menjalankan manajemen masjid sesuai dengan aturan yang berlaku.

Diantaranya untuk menjalankan manajemen keuangan dan program kerja lain yang  bertujuan untuk memakmurkan masjid dan mengembalikan fungsi masjid yang sesungguhnya.

"Tujuan giat pagi ini yakni untuk meningkatkan kemampuan pengelola masjid menyangkut perencanaan, pengorganisasian, pengadministrasian, keuangan, pengawasan dan pelaporan. Dan memakmurkan masjid seperti peribadatan pendidikan, kegiatan sosial dan peningkatan hari-hari besar islam serta mengoptimalkan pemeliharaan bangunan, peralatan, lingkungan, kebersihan, keindahan dan keamanan masjid termasuk penentuan arah kiblat," tutur Kabag Kesra.

Dengan menghadirkan narasumber dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) cabang Kota probolinggo Nashaihuddin Ahmad, sebanyak kurang lebih 10 peserta takmir masjid se Kota Probolinggo mendengarkan paparan materi yang disampaikan dengan sungguh-sungguh.

Kurang teraturnya pengelolaan masjid juga salah satu faktor yang menyebabkan sepi jama’ah. Dengan giat pagi ini. Dimana manajemen masjid yang baik harus bisa memberikan tempat terbaik bagi jama’ah dalam melaksanakan ibadah maupun kegiatan sosial kemasyarakatan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin juga menjelaskan bahwa masjid sendiri merupakan tempat strategis dalam rangka membina dan meningkatkan aktivitas ibadah, serta menjaga stabilisasi temperatur batin atau spritualisasi jama’ah guna memperoleh ketenangan ketentraman jiwa melalui sholat jama’ah yang istiqomah.

Dengan demikian keberadaan masjid ini menjadi positif dan sangat diperlukan sebagai sarana ibadah sosial sekaligus dapat bersilahturahmi antar jama’ah.

Dihadapan hadirin dan para peserta, Habib Hadi juga mengenalkan salah satu programnya yang tengah dijalankan saat ini yakni (Jasling) Jama’ah Subuh Keliling di masjid-masjid Kota Probolinggo.

“insya Allah akan hadir sholat berjama’ah di masjid-masjid para takmir masjid yang hadir saat ini setiap hari jum’at secara bergantian’’ jelasnya.

Ia juga memperkenalkan surat edaran terkait  sholat dzuhur dan ashar secara berjama’ah dilingkungan OPD Pemkot Probolinggo.

Habib Hadi juga berpesan kepada para takmir masjid yang hadir, semoga masyarakatnya dapat berlomba-lomba dalam hal kebaikan slah satunya yakni dapat sholat berjama’ah di masjid-masjid terdekat.

“Mudah-mudahan dilingkungan masjid-masjid yang ada ini, masyarakatnya dapat melaksanakan sholat jam’ah, bukan berlomba-lomba membangun masjid yang paling megah mana yang paling bagus tapi tidak ada jama’ahnya.” jelasnya.

Tak perlu bangunan masjid itu bagus ataupun megah, yang terpenting adalah layak, nyaman dan yang sholat tentram itu yang paling utama. Sehingga masyarakat sekitar bisa hadir di kegiatan sholat berjama’ah di masjid-masjid yang ada di Kota Probolinggo.  (Dev)

BAGIKAN