RIBUAN UNDANGAN PADATI ACARA SERTIJAB WALI KOTA PROBOLINGGO

2019-2020

Probolinggo, 6/2/2019. Sejumlah 3.000 orang undangan menghadiri prosesi serah terima jabatan (Sertijab) Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, Rabu(6/2). Acara yang dihadiri Gubernur Jatim, Soekarwo ini berlangsung di Gedung Widya Harja Jalan Panjaitan mulai pukul 09.00 WIB.

Wali Kota periode 2014-2019, Rukmini resmi menyerahkan memori jabatan kepada Wali Kota yang baru, Habib Hadi untuk periode 2019-2024. 

"Terima kasih kepada Hj. Rukmini  yang telah membangun Kota Probolinggo dalam 5 tahun terakhir. Insya Allah kami akan meneruskan tongkat estafet ini demi kemaslahatan warga kota," ungkap Wali Kota berdarah arab ini.

Dalam acara tersebut juga dipaparkan visi misinya sebagai kepala daerah. Bersama wakilnya HMS. Subri, Habib Hadi berjanji akan merealisasikan janjinya saat Pilkada.

Diantaranya, rencana pembangunan rumah sakit di wilayah selatan, kesejahteraan tenaga GTT dan PTT, program peningkatan investor dan pariwisata, pendidikan gratis serta ambulans di masing- masing kelurahan untuk mempermudah pelayanan kesehatan.

"Saya akan segera melangkah untuk mewujudkan program 99 hari," imbuhnya. Penyampaian visi misi ini dikemas dalam bentuk rapat paripurna DPRD yang dihadiri oleh pimpinan dan anggota dewan.

Selain itu juga disaksikan oleh kepala daerah   di area Jatim. Seperti, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, Bupati Lumajang, dan Wakil Bupati Jombang. 

Hadir pula undangan dari DPR RI, Ketua DPRD Jatim, Forkopimda, keluarga besar Wali Kota dan wakilnya, para alim ulama, Ketua MUI, Paslon dalam Pilkada, perbankan, pengusaha, Parpol pendukung serta para kolega maupun perwakilan masyarakat.

Gubernur Soekarwo berpesan agar mengedepankan musyawarah. Berbagi tugas sesuai dengan kewenangannya sehingga tidak terjadi gesekan antara Wali Kota dan wakilnya. 

"Sejauh ini angka disparitas di Kota Probolinggo bagus. Semoga bisa dipertahankan, berbagai prestasinya juga, termasuk bersinergi dengan semua kalangan. Mulai anggota legislatif, Forkopimda dan mendengarkan aspirasi warga yang di pinggiran," pesan pria yang akrab dipanggil Pak De Karwo ini.  (Yul)

BAGIKAN