RUQYAH DENGAN METODE AL-QUR'AN, SOLUSI JITU ATASI BERBAGAI PERMASALAHAN

2019-2020

KANIGARAN - Ruqyah menjadi salah satu cara jitu yang dapat dilakukan seseorang baik secara mandiri maupun massal Jumat (10/1) pagi, digelar p elatihan ruqyah aswaja menggunakan metode Al-Qur'an oleh Tim Bayuangga PCNU Kota Probolinggo bekerja sama dengan Yayasan Jam 'iyyah Ruqyah Aswaja (JRA, red) di Rumah Dinas Wali Kota .

Dewan Pembina Jam 'iyyah Ruqyah Aswaja Pusat, Gus Allama A' laudin Shiddiqi hadir dihadapan kurang lebih 200 orang peserta yang berasal dari Kota / Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Pasuruan, maupun luar pulau seperti Sulawesi Selatan .

ruqyah aswaja 2Ruqyah JRA ini, bukan Ruqyah kesurupan, melainkan sinergitas antara Ruqyah, Bekam dan Herbal (Thibbun Nabawi). Menurut Ketua Pelaksana Pelatihan, Ustadz Muhammad Qasiin, kegiatan ini merupakan pelatihan ruqyah permohonan, permintaan kepada Allah SWT melalui proses dan kriteria yang ada.

“Terdapat do'a dan bacaan-bacaan murni dari Al-Qur 'an, karena Al-Qur' an adalah obat dari segala penyakit,” jelasnya. Masih menurut pria berkacamata itu hanya melalui metode Al-Qur 'an-lah semuanya menjawab permasalahan dan solusinya.

Di sisi lain, Wakil Ketua PCNU Kota Probolinggo, Ali Mochtar juga mengajak kita semua untuk mensyiarkan ruqyah, tidak ada kriteria khusus tertentu jika ingin mengikutinya. “Kami tidak mempunyai ruqyah center disini, silahkan kepada masyarakat untuk ikut menjadi peserta dan syukur-syukur kantor kesekretariatan JRA dapat bergabung dengan PCNU Kota Probolinggo,” harapnya. 

JRA merupakan dakwah yang dapat memberikan bantuan do'a kepada masyarakat yang mengalami permasalahan hidup, agar tidak terjerumus pada syirik yang dilarang ajaran agama Islam, tutupnya. (dewi)

Ruqyah, ritual mengeluarkan jin dari tubuh, telah menjadi metode yang digunakan oleh orang-orang secara mandiri atau bahkan secara masif. PCNU kota bekerja sama dengan Jam 'iyyah Ruqyah Aswaja (JRA, red) mengadakan pelatihan praktik ruqyah aswaja dengan metode Al-Qur'an pada Jumat (10/1) di kediaman dinas walikota.

Dewan Pengawas Jam 'iyyah Ruqyah Aswaja, Gus Allama A'laudin Shiddiqi hadir dalam acara tersebut dengan lebih dari 200 peserta dari Probolinggo, Lumajang, Pasuruan, atau pulau lain termasuk Sulawesi Selatan datang.

Ruqyah JRA berbeda dengan ruqyah biasa yaitu mencabut jin dari badan, melainkan sinergi dari ruqyah, bekam, dan jamu (Thibbun Nabawi). Menurut panitia, Ustadz Muhammad Qasiin, acara yang digelar untuk berdoa kepada Allah SWT ini dilakukan dengan proses dan kriteria yang telah ditetapkan.

“Kami berdoa dan mengaji Alquran karena itu adalah obat penyakit apapun,” katanya. Pria berkacamata tersebut mengatakan bahwa Alquran adalah satu-satunya solusi untuk semua masalah yang dimiliki manusia.

Di sisi lain, Wakil Ketua PCNU Ali Mochtar mengimbau masyarakat untuk menggalakkan ruqyah. “Kami tidak memiliki pusat ruqyah sehingga masyarakat bisa mengikuti acara ruqyah yang kami selenggarakan, dan saya berharap JRA bisa bergabung bersama kami, dengan PCNU kota,” harapnya.

JRA adalah lembaga dakwah Islam yang dapat membantu orang mengatasi masalah mereka dengan berdoa, menghindari mereka dari tindakan yang bertentangan dengan syariah Islam. (alfien_tr)

BAGIKAN