SELAMAT DATANG SERA DAN JANE!

2019-2020

MAYANGAN – Ayo, berkunjung ke Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) Kota Probolinggo. Kini ada dua ekor Singa Afrika bernama Sera dan Jane jadi penghuni baru, yang tiba Kamis (6/2) sore. Kehadiran dua ekor satwa dari Taman Safari Prigen ini, diharapkan dapat mendongkrak jumlah pengunjung TWSL lebih banyak lagi.

IMG 20200206 WA0063Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin pun hadir menyambut kedatangan satwa ke 224 dan 225 di TWSL ini. Dua buah kandang berukuran besar, pakan dan kebersihan kadang pun sudah dipersiapkan khusus untuk si jantan Sera dan betina Jane sesuai petunjuk BKSDA dan TSI.

“Kita siapkan dengan matang lebih dari setahun. Ada perluasan kandang, sudah dipantau dan dicek oleh BKSDA. Kebutuhan makanan sekitar 5-7 kg setiap satu ekor singa, anggarannya sudah kami siapkan di APBD 2020,” ujar Kepala UPT Informasi Pendidikan dan Lingkungan Hidup, Akbarul Huzaini.

Sera usianya hampir lima tahun, sedangkan Jane masih sekitar dua tahunan. Menurut Kurator TSI Prigen, Ivan Candra, setahun ke depan singa Afrika ini bisa beranak dan dirawat TWSL. “Akan kami pantau karena kami (antara TWSL dan TSI) ada kerja sama. Satwa ini sudah kami pilihkan bukan sebagai saudara, mereka siap kawin sekitar empat sampai lima tahun,” katanya. Singa Afrika dikatakan tua jika sudah berusia di atas 17-20 tahun.

IMG 20200206 WA0066Ivan menambahkan, stress dalam perjalanan ke tempat baru sudah menjadi hal biasa untuk semua satwa. Namun pihaknya sudah mempersiapkan sebaik-baiknya sejak awal. Selama 14-40 hari TSI akan membantu memantau agar Sera dan Jane cepat beradaptasi dan tenang. “Semoga tidak ada kendala di tempat ini. Disini juga sudah ada keeper-nya,” imbuh Ivan.

Sementara itu, Wali Kota Habib Hadi berharap dengan adanya dua ekor singa yang melengkapi TWSL bisa menjadi wahana edukasi bagi masyarakat. Bahkan, rencananya TWSL akan terus dikembangkan. Di tahun 2020 sudah dianggarkan pembelian tanah seluas 2,5 hektar.

“Ke depan akan kita lengkapi semua, perluasan dan pengembangannya karena TWSL satu-satunya destinasi wisata dan edukasi,” ujar Habib Hadi.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menargetkan adanya kenaikan PAD di tahun 2020 sebesar Rp 550 juta. Target ini naik Rp 50 juta dari tahun 2019 lalu. Keberadaan Sera dan Jane diharapkan menjadi daya tarik karena banyak pengunjung yang menanyakan satwa singa atau carnivora. (famydecta)

 

Let’s go to mini zoo Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL). The zoo now has two African lions named Sera and Jane which arrived on Thursday (6/2). The lions transferred from Taman Safari Prigen are expected to increase the number of visitors.

Probolinggo Vice Mayor Hadi Zainal Abidin has also welcomed the arrival of the lions. Two big cages have been set for the male Sera and female Jane, as was directed by Natural Resources Conservation Agency (BKSDA) and TSI.

“We are preparing their arrival in one year. Expansion of the cage, the food of 5-7 kg meat for each lion have been prepared, allocated in the local budget 2020, and this has been monitored by the BKSDA,” said the head of Technical Implementing Unit (UPT) of Informative Education and Environment, Akbarul Huzaini.

Sera is 5 years old, while Jane is 2. According to TSI Prigen Curator, Ivan Candra, in a year, the lion can give birth and be nurtured at the TWSL. “We will monitor their condition because we have an agreement with TWSL. The lions are not siblings, and they can do interbreed in 4-5 years,” he said.

Ivan added stress is a normal condition experienced by animals having traveled to a new home. But, he claims his side has prepared for the condition very well. For the next 15-40 days, TSI would help TWSL in monitoring the lions so that they can adapt to the new home quickly. “Hopefully, there would be no problems, plus, we have a keeper for the lions,“ Ivan added.

Meanwhile, Mayor Habib Hadi hopes the arrival of the lions can be educational media for the people. The facility would be developed and expanded by 2.5 hectares in 2020.

“We will complete the facility, the expansion, and development would be realized because TWSL is the only one tourist destination for education,” Habib Hadi said.

The Environment Agency (DLH) has targeted a raising budget by IDR 550 million in 2020. Having Sera and Jane in the facility is expected to be an attraction for the visitors who love lions or carnivore animals. (alfien_tr)

BAGIKAN