Probolinggo, 17/6/2019 - Manapun kota dan siapapun kepala daerah yang berhasil meraih penghargaan piala Adipura, patutlah berbangga, karena penghargaan Adipura merupakan sebuah prestasi sekaligus kebanggaan (prestise) tersendiri bagi daerah itu sendiri. Berbagai persiapanpun terus dilakukan, tak terkecuali Kota Probolinggo.
Seperti yang dilakukan Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Senin (17/6) pagi. Bertindak sebagai ketua tim rombongan, Wali Kota melakukan pemantauan di tiga lokasi pantau Adipura, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Setda Kota dan Kepala OPD terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP), Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).
Lokasi pantau itu diantaranya Terminal Bayuangga, Puskesmas Ketapang dan Pasar Ketapang yang terletak di Kecamatan Kademangan.
Dari ketiga lokasi itu, Wali Kota menilai kebersihan dan kepedulian masyarakat akan kebersihan dan sampah masih kurang. Terbukti dari masih terlihatnya sampah plastik sisa makanan dan minuman serta dedaunan kering. ”Tidak mungkin terwujud (program yang dicanangkan pemerintah) tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakatnya. Karna sampah ini adalah tanggungjawab kita bersama,” ungkapnya.
Adipura sendiri adalah sebuah penghargaan bagi kota/kabupaten di Indonesia, lewat program nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup, yang mana penilaiannya berdasarkan indikator yang sudah ditetapkan, dan sebuah kota/kabupaten dinyatakan berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaannya. (Sonea)
.jpg)
