SIAPKAN WASTAFEL, EDUKASI MASYARAKAT RAJIN CUCI TANGAN

2019-2020

PROBOLINGGO – Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin melanjutkan pemasangan wastafel portabel ke sejumlah titik pasar di lima kecamatan, Senin (6/4) pagi. Dari 25 wastafel yang disediakan Dinas PUPR dan Kawasan Permukiman, semua diperuntukkan bagi pasar yang dikelola pemerintah atau swasta.

“Semua pasar di Kota Probolinggo perlu diberi fasilitas wastafel ini untuk meningkatkan kebersihan dan kewaspadaan bersama. Saya tidak ingin masyarakat yang ke pasar, akan pulang ke rumah tidak dalam keadaan bersih. Baiknya cuci tangan dulu di tempat yang sudah disediakan (sebelum pulang),” tegas Habib Hadi-sapaan akrab wali kota.

WhatsApp Image 2020 04 06 at 10.40.36 1Pada Minggu (5/4), tiga unit wastafel portabel dipasang di Pasar Ikan Mayangan (dua unit) dan Alun-alun sisi selatan (1 unit). Sedangkan Senin (6/4) pagi, pemasangan wastafel di Pasar Mangunharjo dan Pasar Randupangger (Kecamatan Mayangan), kemudian Pasar Pakis Jaya di Kedung Asem dan Pasar Wonoasih (Kecamatan Wonoasih).

Dilanjutkan ke Pasar Piyeng di Jrebeng Lor (Kecamatan Kedopok). Lalu Pasar Poh Sangit, Pasar Triwung Kidul dan Pasar Ketapang (Kecamatan Kademangan). Di Pasar Baru (Kecamatan Kanigaran) bakal dipasang juga wastafel portabel tambahan.

Meski sudah terpasang wastafel lengkap dengan sabun, tisu dan langkah cuci tangan dengan benar, Wali Kota Habib Hadi berharap masyarakat ikut menjaga fasilitas dari pemerintah yang berasal dari dana APBD tersebut.

“Ayo kita jaga bersama. Kami menyediakan sarana prasana tapi perawatannya tergantung masyarakat juga khususnya yang sering ke pasar. Harus saling menjaga dan ini membutuhkan kesadaran masyarakat,” tutur Habib Hadi.

Wali kota pun meminta penjaga pasar memberi tulisan yang menunjukkan tempat cuci tangan dan ikut bertanggungjawab atas keberadaan wastafel tersebut. “Mudah-mudahan bisa terjaga dan terawat. Pemerintah kota sudah memfasilitasi, tanggung jawab menjadi tugas bersama masyarakat,” imbuhnya. (famydecta)

 


Probolinggo Mayor Hadi Zainal Abidin continued the installation of portable washstands in several traditional markets in five sub-districts on Monday (6/4). Of 25 washstands provided by Public Works and Settlements Agency, all would be used for government and private markets.

“All markets in Probolinggo city need the washstands. I want people to go to the market would go home clean. With the washstand, they can wash their hands before going back home,” the mayor said.

Three units of washstand were installed on Sunday (5/4) at Mayangan Fish Market (two units) and the southern side of the city square. Other washstands were installed on Monday (6/4) at Mangunharjo, Randupangger, Pakis Jaya, and Wonoasih traditional markets.

It was then continued to Piyeng traditional market in Jrebeng Lor, Kedopok Sub-districts. Then, to Poh Sangit traditional markets, Triwung Kidul and Ketapang traditional market. At Pasar Baru traditional market, additional washstands would be soon installed.

Completed with the liquid soap, tissue, and the proper hand-wash instruction, Mayor Habib Hadi hopes the people to participate in taking care of the facility provided by the government.

“Let us take care of the facility. We provide the facility but the maintenance depends on the people especially those going to the market frequently. It needs the awareness of all people,” Habib Hadi said.

The mayor also asks the market officers to provide a written text showing the location of the washstand and to be responsible for taking care of the facility. “Hopefully, the facility can be well maintained. The city administration has provided the facility, then it’s the responsibility of the people to taking care of it,” he added. (alfien_tr)

BAGIKAN