SILATURAHMI DENGAN POKDARWIS, INI PESAN WALI KOTA HABIB HADI

2019-2020

MAYANGAN – Rabu (12/2) siang, difasilitasi Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Wali Kota Hadi Zainal Abidin bersilaturahmi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kota Probolinggo. Wali kota menyatakan, Kota Probolinggo harus bersiap berbenah diri sebagai tempat rujukan wisata karena sudah masuk program nasional.

“Kalau tidak kita siapkan wisata yang ada ini, maka kita akan kelewatan. Seperti Pantai Permata Pilang, Sumber Air Sentong dan sebagainya. BTS (Bromo Tengger Semeru) selesai dan kita tidak berbenah, jelas kita akan tertinggal,” jelas Wali Kota Habib Hadi.

Ke depannya, wali kota berharap semua wisatawan bisa stay di Kota Probolinggo meski destinasi wisatanya ke Bromo atau lainnya. Untuk memaksimalkan pengembangan wisata di kota ini, wali kota juga tengah mencari investor.

IMG 20200212 WA0035Diketahui, ada 15 orang pengurus pokdarwis dari Kelurahan Ketapang, Pilang, Sukabumi, Mayangan, Jati, Mangunharjo, Tisnonegaran, Jrebeng Wetan, Kedopok, Sumber Wetan, Jrebeng Lor, Jrebeng Kidul dan Wonoasih.

“13 kelurahan ini saya harap bisa merangsang kelurahan lain agar bisa mengikuti jejak yang sudah dilakukan oleh kelurahan-kelurahan yang sudah terbentuk sebelumnya. Tidak ada yang tidak mungkin kalau ada kemauan. Kota Probolinggo memang kecil tapi wisatawan bisa menikmati, singgah dan merasa nyaman dengan apa yang kita sajikan,” jelas Habib Hadi, dalam forum yang juga dihadiri lurah/perwakilan kelurahan pembina pokdarwis itu.

Habib Hadi juga mengajak pokdarwis menjadi marketing wisata untuk Kota Probolinggo. “Caranya mudah, cukup pakai smartphone-nya dan posting ke media sosialnya masing-masing. Jadi banyak masyarakat yang semakin mengenal tentang wisata yang ada di Kota Probolinggo,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dispopar Budi Krisyanto menjelaskan, program prioritas yang diterapkan wali kota mewujudkan Kota Probolinggo menjadi destinasi wisata dibarengi meningkatkan 3 hal yaitu wisata alam, buatan dan budaya.

“Dalam pertemuan ini, pokdarwis mendapat arahan dari Bapak Wali Kota untuk mengawal potensi lebih bermanfaat dan bagaimana punya kreasi mendorong wisata buatan dan kembangkan wisata budaya. Mencoba untuk mendorong pokdarwis mengelola wisaya dengan baik,” tuturnya.

Budi Kris berharap, pariwisata lebih bermanfaat menunjang kesejahteraan masyarakat dan pokdarwis semakin berkreasi. Dispopar menargetkan kunjungan wisatawan meningkat dari tahun sebelumnya. “Dengan semangat kita semua, kami optimis bahwa target capaian bisa terpenuhi untuk menunjang perekonomian,” ungkapnya. (famydecta)

 

Probolinggo Mayor Hadi Zainal Abidin maintains silaturahmi (Islamic brotherhood) with the city’s Tourism Awareness Group (Pokdarwis) on Wednesday (12/2), having a meeting with them at the Agency of Youth, Sport, and Tourism. The mayor states Probolinggo city must be a tourist reference since it has been a national program.

“If we don’t make any improvement on existing tourist sites, including Permata Pilang Beach, Sentong Water Source, and others, then we will be left behind,” Mayor Habib Hadi said.

The mayor hopes all tourists can stay in the city although they head to Bromo mountain or other tourist destinations. The mayor is also to attract investors to the city to optimize tourism development.

The city has 15 caretakers of Pokdarwis from Ketapang, Pilang, Sukabumi, Mayangan, Jati, Mangunharjo, Tisnonegaran, Jrebeng Wetan, Kedopok, Sumber Wetan, Jrebeng Lor, Jrebeng Kidul, and Wonoasih urban village.

“I expect the 13 urban villages to influence others to have Pokdarwis. Nothing impossible when we have a will. Probolinggo is a small city, but the tourists can enjoy and feel comfortable to stay in the city,” the mayor said in the forum.

He also asks the groups to be tourist marketing for the city. “It’s quite easy. You just need to use your smartphone and upload a post to your own social media. Then people will find out what potentials the city has,” he added.

Meanwhile, the head of Youth, Sport, and Tourism Agency Budi Krisyanto said the priority program the mayor has set to make the city a tourist destination must be supported by increasing 3 things including natural, artificial, and cultural tourism.

“In this meeting, Pokdarwis get a direction from the mayor to make the city potentials more valuable and how the groups can be creative to promote the artificial tourism and develop cultural tourism, making an effort to motivate the groups to manage the tourism well,” he said.

Budi Kris hopes tourism can have more benefits to the people and the groups can have more creations. The agency is targeting to increase the rate of tourist visits to the city. “By having the spirit up, we are optimistic that the target would be accomplished to support the economy,” he said. (alfien_tr)

BAGIKAN