KANIGARAN - Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin melakukan kunjungan ke Perum Bulog Sub Divre VIII Probolinggo di Jalan Lumajang Kel. Sukoharjo Kec. Kanigaran, Kamis (26/3).
"Ini bukan sidak ya, tapi lebih ke kunjungan silaturrahmi. Sambil kita melihat situasi dan kondisi dengan sosial ekonomi. Bagaimana kesiapan dari stok beras yang ada. Dimana sebentar lagi kita juga akan menyambut Bulan Ramadan, Insya Allah kata Wakil Kepala Bulog, stok beras aman bahkan untuk keselamatan ke depan, "katanya pada awak media.
Wakil Kepala Bulog Sub Divre VIII Probolinggo Su'udi Mut'im menyatakan bahwa stok beras aman. Dari total sebanyak 18.400 ton yang dapat mencukupi warga di tiga wilayah kewenangannya. Yakni Kota dan Kabupaten Probolinggo serta Kabupaten Lumajang. “Stok beras aman untuk orientasi ke depan. Saat ini ada enam ribu delapan ratus ton beras untuk warga Kota Probolinggo, dari total delapan belas ribu empat ratus ton untuk pemenuhan di tiga wilayah,” jelas Su'ud.
Sementara untuk stok selain beras, misalnya minyak goreng, tepung terigu juga aman. Termasuk gula, yang diperkirakan minggu depan sudah siap, penetrasi sebagai pasar.
Melalui Bulog, Habib menyatakan pihaknya perkembangan pangan di wilayahnya. Ia juga sempat menanyakan bagaimana kesiapan penyaluran bantuan pangan non tunai yang diatur Permensos, kepada Wakil Kepala Bulog Sub Divre VIII Probolinggo Su'udi Mut'im, sebagai antisipasi dampak berkepanjangan.
Terkait hal itu, Su'ud menyatakan ia siap mengeluarkan stok beras begitu ada permintaan, termasuk dari pemkot. Sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial Nomor 20 Tahun 2019 tentang penyaluran bantuan non tunai, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos, PPPA) menjadi kepanjangan tangan dari Pemkot Probolinggo.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Habib Hadi datang bersama Kepala Dinsos, PPPA, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Gatot Wahyudi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Rey Suwigtyo, Kepala Dinas Pertanian , Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) Sudiman dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Aman Suryaman. (Sonea)
Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin mengunjungi Badan Urusan Logistik Kabupaten Probolinggo Sub Divre VII Bulog pada Kamis (26/3).
“Ini bukan sidak, melainkan kunjungan silaturrahmi. Seperti kita lihat kondisi terkait masalah sosial ekonomi, untuk memantau stok beras yang kita miliki. Kita juga akan sambut bulan Ramadhan, dan Insya Allah Wakil Bupati Bulog mengatakan stok beras aman sampai tahun depan, ”kata Walikota kepada wartawan.
Wakil Kepala Sub Divre VIII Bulog Probolinggo Su'udi Mut'im mengatakan stok beras cukup aman. Dari total 18.400 ton yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di tiga wilayah tersebut antara lain Kota dan Kabupaten Probolinggo, serta Kabupaten Lumajang. "Stok Beras aman untuk satu tahun ke depan. Saat ini ada enam ribu delapan ratus ton beras untuk masyarakat Kota Probolinggo, dari total delapan belas ribu empat ratus ton untuk memenuhi kebutuhan di tiga daerah," Su'ud menjelaskan.
Sedangkan untuk persediaan selain beras misalnya minyak goreng, tepung terigu juga aman. Ini termasuk gula, yang diperkirakan akan siap stok minggu depan, sebagai penentu kemenangan pasar.
Melalui Bulog, Habib Hadi mengatakan, pihaknya memantau perkembangan ketersediaan pangan di wilayahnya. Ia juga mempertanyakan penyaluran bantuan pangan nontunai yang diatur dalam Peraturan Menteri Sosial kepada Wakil Kepala Sub Bagian VIII Probolinggo Su'udi Mut'im, sebagai antisipasi perubahan yang berkepanjangan.
Terkait hal tersebut, Su'ud menyatakan siap mendistribusikan stok atas permintaan, termasuk dari Pemkot. Sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial Nomor 20 Tahun 2019 tentang penyaluran bantuan nontunai, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Sosial, PPPA) merupakan lembaga yang akan melaksanakan tugas penyaluran bantuan. bantuan.
Dalam kesempatan itu, Walikota Habib Hadi hadir bersama Kepala Dinas Sosial, PPPA, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Gatot Wahyudi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda). Litbang) Rey Suwigtyo, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Sudiman dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Aman Suryaman. (alfien_tr)
.jpg)
