TIGA PILAR KECAMATAN MAYANGAN SASAR PUSAT PERBELANJAAN DAN MASJID

2019-2020

MAYANGAN - Tiga pilar Kecamatan Mayangan, Camat M. Abas, Kapolsek Kompol Firman dan Danramil Kapt Eko Saputro punya cara mencegah penularan virus COVID-19 di wilayah mereka. Secara kompak, ketiga pimpinan itu melakukan kerja bakti dengan cara menyemprot disinfektan di masjid daerah Wiroborang dan pusat wilayah.

IMG 20200320 WA0030Di salah satu pusat kasus di Jalan Dr Soetomo, ketiganya tidak hanya menyemprot troli, tapi juga meneteskan hand sanitizer kepada masyarakat yang keluar dan masuk toko. Bahkan mereka memberikan edukasi langkah membersihkan tangan dengan baik dan benar.

“Aamiin .. Aamiin .. sembuh-sembuh semuanya, semoga tidak ada penyakit korona di Kota Probolinggo ya, Pak ya,” ujar salah seorang pengunjung toko usai mendapat edukasi membersihkan tangan.

Ya Allah, jauhkan Ya Allah kami semua dari semua penyakit, doa pengunjung lain, siang itu.

Pada kesempatan itu, Camat Abas menuturkan kegiatan tiga pilar untuk menyosialisasikan kepada masyarakat tentang virus COVID-19 yang harus dicegah penyebarannya. “Kami ingin memperhatikan, bahwa Negara kita dilanda wabah dan ini harus kita hindari bersama. Jaga kebersihan diri dan keluarga masing-masing, ”jelasnya.

IMG 20200320 WA0028Bersama tiga pilar, Abas mengimbau masyarakat memanfaatkan waktu liburan bukan untuk berwisata tetapi berdiam diri di rumah. “Wabah ini menjadi perhatian kita semua, tidak usah panik tapi tidak boleh meremehkan. Kami sudah menyampaikan ke RT RW untuk hindari kerumunan dan populasi warganya, ”sambung Camat Mayangan.

Wiwik, warga Mayangan mengaku senang ada penyuluhan dari pemerintah. “Saya soalnya kan habis pegang-pegang barang takutnya kena virus. Alhamdulillah dengan kegiatan ini kami memperhatikan memperhatikan masyarakatnya. Semoga Kota Probolinggo tidak sampai ada korona, ”tutur perempuan paro baya itu. (famydecta)

 

Tiga pilar pemangku kepentingan di Kecamatan Mayangan, yaitu Camat Mayangan M. Abas, Kapolsek Kompol Firman, dan Danramil Kapt Eko Saputro memiliki cara masing-masing untuk mencegah penularan virus COVID-19 di dalamnya. daerah. Ketiga tokoh tersebut melakukan kerja bakti dengan melakukan penyemprotan desinfektan di masjid Wiroborang dan pusat perbelanjaan.

Di salah satu pusat perbelanjaan di Jalan Dr Soetomo, ketiganya tidak hanya menyemprotkan troli, tapi juga meneteskan hand sanitizer kepada warga yang keluar masuk toko. Bahkan, mereka memberikan edukasi langkah-langkah untuk membersihkan tangan dengan baik dan benar.

“Aamiin… Aamiin… kita semua sehat-sehat saja. Semoga tidak ada penyakit positif korona di Kota Probolinggo,” ujar salah satu pengunjung toko usai mendapat edukasi untuk membersihkan tangan.

“Ya Tuhan Yang Maha Esa, jauhkan kami dari segala penyakit,” kata pengunjung lainnya sore itu.

Dalam kesempatan itu, Abas menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diadakan untuk mensosialisasikan COVID-19 kepada masyarakat, sekaligus untuk mencegah penyebaran virus. “Kami ingin masyarakat memperhatikan bahwa ini adalah pandemi global yang harus kita hindari bersama. Jaga kebersihan diri dan keluarga,” jelasnya.

Bersama ketiga pilar tersebut, Abas mengimbau masyarakat untuk menggunakan waktunya bukan untuk bepergian tapi tinggal di rumah. “Wabah ini menjadi perhatian kita semua, tidak perlu panik tapi tidak boleh disepelekan juga. Kita sudah menginformasikan kepada RT RW agar menghindari keramaian dan mengawasi warga,” lanjut Camat Mayangan. .

Wiwik, warga Mayangan, mengaku senang ada penyuluhan dari pemerintah. “Saya sudah menyentuh banyak hal dan barang dan saya takut tertular virus. Alhamdulillah dengan kegiatan ini kita bisa merasakan pemerintah memperhatikan masyarakat. Semoga kota Probolinggo tidak menjadi daerah tertular karena yang lainnya, "kata wanita paruh baya itu. (alfien_tr)

BAGIKAN