TIGA PILAR MAYANGAN BAGIKAN RATUSAN MASKER DAN HAND SANITIZER

2019-2020

MAYANGAN – Dua pasar di wilayah Kecamatan Mayangan, yakni Pasar Mangunharjo dan Pasar Kronong jadi sasaran Tiga Pilar Mayangan bagi-bagi ratusan masker dan hand sanitizer, Jumat (27/3) pagi. Mengapresiasi itu, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin pun ikut turun ke pasar.

Jek kelopaen a becoh tangan, teros anggui maskerah. Teros mon tak sempat semprot agih cairan ruah gih.. (Jangan lupa cuci tangan, terus pakai maskernya. Terus kalau tidak sempat (cuci tangan) semprotkan cairan itu,” ujar Wali Kota Habib Hadi sambil memberikan masker dan hand sanitizer ke sejumlah pedagang buah di Pasar Mangunharjo atau yang dikenal dengan Pasar Babian oleh masyarakat setempat.

06fc0800 ceee 4167 b783 591e7700a066Kedatangan Wali Kota Habib Hadi bersama Camat Mayangan M Abas, Kapolsek Mayangan Kompol Ahmad Firman dan Danramil Mayangan Kapten Eko Saputro disambut oleh pedagang dan pengunjung pasar. Mereka berkerumun meminta pembagian masker dan hand sanitizer hand made tersebut.

Selain bagi-bagi masker dan hand sanitizer, para lurah di wilayah Kecamatan Mayangan pun menyemprotkan cairan disinfektan ke area pasar yang juga menjual barang-barang bekas itu. Disana didapati tidak banyak masyarakat yang menyadari pentingnya penggunaan masker dan cuci tangan. Untuk itu, tim kecamatan-polsek dan koramil pun memberikan edukasi serta membacakan imbauan dari Kapolri.

Camat Mayangan M Abas menceritakan, upayanya selama ini mengumpulkan bahan untuk hand sanitizer tidak sia-sia. “Alhamdulillah, kami berusaha membuat sendiri mengikuti tutorial yang disarankan pihak kesehatan. Bersama tiga pilar kami menyiapkan 200 botol hand sanitizer dan 300 masker kain,” katanya.

Masker dan hand sanitizer menjadi benda yang paling dibutuhkan di tengah mewabahnya COVID 19 di Indonesia. Untuk itu, menjawab keresahan masyarakat, Tiga Pilar Kecamatan Mayangan membagikan kedua benda dengan sasaran pedagang dan pengunjung pasar.

c4e14064 f82d 4eb7 814f 573453b3c0ff“Ini sesuai petunjuk Bapak Wali Kota, karena pasar merupakan tempat berkumpulnya banyak orang dan bisa menjadi salah satu sarana penyebaran COVID 19. Paling tidak, dengan upaya ini kita bisa mengedukasi warga untuk pencegahan melalui tangan,” terang Abas yang begitu kompak dengan kapolsek dan danramil di wilayahnya.

Sementara itu, Kapolsek Mayangan Kompol Ahmad Firman mengungkapkan, sejak merebaknya COVID 19 pihaknya melakukan kegiatan untuk mengedukasi masyarakat bahwa virus ini tidak boleh dianggap enteng.

“Tidak bosan-bosan kami lakukan edukasi guna mencegah virus ini tidak sampai di Kota Probolinggo. Alhamdulillah saat ini masyarakat sudah memahami. Banyak tempat keramaian tutup, game online, warung lesehan memilih stay at home. Dan, kami tetap akan melakukan imbauan secara terus menerus,” jelas kapolsek. (famydecta)

 

Two traditional markets, Pasar Mangunharjo and Pasar Kronong, were visited by the Mayangan Sub-district Leadership Coordination Forum on Friday (3/27) to distribute hundreds of masks and hand sanitizers. Supporting the action, Probolinggo Mayor Hadi Zainal Abidin took part in distributing what urgently needed by the people.

"Don't forget to wash your hands, keep wearing the mask. Then if you don't have time (to hand wash), spray the liquid," said Mayor Habib Hadi while giving masks and hand sanitizers to several fruit traders in Pasar Mangunharjo or well known as Pasar Babian.

The arrival of Mayor Habib Hadi together with Head of Mayangan Sub-District M Abas, Mayangan Police Chief Commissioner Ahmad Firman and Danramil Mayangan Captain Eko Saputro was welcomed by traders and market visitors. They gathered to ask for the distribution of the handmade mask and hand sanitizer.

In addition to distributing masks and hand sanitizers, the urban-village heads in the Mayangan sub-district area sprayed disinfectant liquid into the market area which also sells used goods. There were found not many people who realized the importance of using masks and washing hands. For this reason, the sub-district police and Koramil team also provided education and read out appeals from the National Police Chief.

Mayangan Sub-District Chief M Abas said his efforts to collect materials for hand sanitizers were not in vain. "Alhamdulillah, we tried to make homemade hand sanitizer, following the tutorial suggested by the Health Agency. Together with other stakeholders, we prepared 200 bottles of hand sanitizer and 300 cloth masks," he said.

Masks and hand sanitizers are the most needed items amid the COVID-19 outbreak in Indonesia. To that end, responding to public unrest, the Three Pillars of Mayangan District distributed the two objects with the target of traders and market visitors.

"This is according to the direction of the mayor because the market is a gathering place for many people and can be one of the means of spreading COVID-19. At least, with this effort we can educate people for prevention through hands contact," explained Abas who is so compact with the police chief and the military in the territory.

Meanwhile, Mayangan Police Chief Commissioner Ahmad Firman revealed, since the outbreak of COVID 19, his side has carried out activities to educate the public that the virus should not be underestimated.

"We do not get bored educating people on how to prevent this virus from reaching Probolinggo city. Alhamdulillah, the public has now understood. Many places are closed, including online games, food stalls; people choose to stay at home. And, we will continue to appeal continuously," explained the police chief. (alfien_tr)

BAGIKAN