UMKM SUMBANGKAN SEPATU UNTUK TENAGA KESEHATAN

2019-2020

KANIGARAN – Tiga UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Kota Probolinggo menyumbangkan 40 pasang sepatu handmade untuk tenaga kesehatan (nakes). Bantuan itu disalurkan melalui Pemerintah Kota Probolinggo, diterima Wali Kota Hadi Zainal Abidin, Senin (15/6) siang.

IMG 20200615 WA0046Ketiga UMKM itu yaitu Katarina dari UD Srikandi; Eni Yuliastuti dari UD La-Ocha dan Nur Ilham. Katarina menceritakan, mereka bertiga pernah mengikuti pelatihan membuat sepatu yang diadakan Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) dibawah Kementerian Perindustrian.

“Kalau saya tiga kali ikut pelatihan, dua minggu lamanya menginap disana. Kemudian ada lagi pelatihan online dan mendapatkan kuota gratis dari kementerian. Kami juga diberi uang Rp 1,5 juta untuk membeli produk yang sudah kami buat,” cerita Katarina.

Dari uang Rp 1,5 juta itu UMKM mengeluarkan produk yang sudah dibuat untuk diberikan ke nakes, sesuai petunjuk dari Kementerian Perindustrian. “Mungkin kementerian kasihan kepada kami, para UMKM sehingga ada program bantuan ini,” imbuh Katarina.

IMG 20200615 WA0048“Dan, kami bersyukur selain produk kami terbeli kami juga bisa membantu para tenaga kesehatan melalui hasil karya yang kami punya. Semua berkat pelatihan yang pernah kami ikuti. UMKM harus bangkit meski sedang dilanda COVID 19,” tambah Eni Yuliastuti. Jenis sepatu yang disumbangkan ada yang dari bahan kulit dan kain.

Sementara itu, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh UMKM tersebut. “Ini hal yang sangat luar biasa. Bantuan dari panjenengan semua akan kami data, kami terima dan segera kami salurkan kepada tenaga kesehatan yang ada di Kota Probolinggo. Terima kasih banyak,” katanya.

IMG 20200615 WA0049Habib Hadi pun memahami kesulitan yang dialami UMKM di Kota Probolinggo selama pandemi COVID 19. Pemerintah pun berupaya agar UMKM tetap berproduksi dan menghasilkan uang sehingga meningkatkan perekonomiannya.

Penyerahan bantuan itu juga disaksikan Sekda drg Ninik Ira Wibawati, Inspektur Tartib Gunawan, Kepala DKUPP Gatot Wahyudi, Kepala Bappeda Litbang Rey Suwigtyo dan Kepala Disbudpar Budi Krisyanto. (famydecta)

BAGIKAN