KANIGARAN – Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para pendiri bangsa. Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan. Keberagaman kondisi geografis, flora, fauna hingga aspek antropologis dan sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang eksklusif.
Proses internalisasi sekaligus pengamalan nilai-nilai pancasila harus dilakukan dan diperjuangkan secara terus menerus. Pancasila harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Bukan hanya seremonial semata, saya berharap bila pancasila dapat diimplementasikan sehari-hari khususnya sebagai ASN di Kota Probolinggo. Nilai pancasila sangat tepat diterapkan, terkait jabatan yang kita emban,” kata Wawali Kota Probolinggo, Mochammad Soufis Subri, saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Sabtu (1/6), di halaman kantor wali kota.
Pancasila memberikan makna nilai ketuhanan, peradaban, keadilan sosial. Oleh karena itu, sebagai ASN harus betul-betul memperhatikan amanah yang diemban apakah sudah menerapkan pancasila.
“Sesuai dengan imbauan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan edaran wali kota, kami mohon seluruh OPD (organisasi perangkat daerah) bersedia mengandangkan kendaraan dinas yang ada. Apabila cukup sebaiknya dilakukan di Pemkot Probolinggo,” kata Subri.
Ia juga sempat menyinggung soal penggunaan kendaraan dinas. Menurutnya, seluruh OPD harus mengetahui siapa yang berhak menggunakan kendaraan pelat merah. Level apa menggunakan kendaraan dinas apa.
“Jangan gunakan kendaraan dinas semaunya. Bukan kelasnya gunakan kendaraan dinas bahkan sampai di bawa ke rumah. Di pemerintahan kami, kami ingin menata, membersihkan, meluruskan. Oleh karena itu kami berharap niatan kami disupport oleh OPD. Kami tidak melarang tapi diatur sesuai aturan agar tidak menimbulkan fitnah dan kecemburuan,” jelas wawali lagi.
Saat upacara yang dihadiri Ketua DPRD Agus Rudiyanto Ghaffur ini, Wawali Subri mewakili Pemerintah Kota Probolinggo mengucapkan selamat beribadah puasa. Memasuki Idul Fitri 1440 H, diimbau untuk mengamankan rumah yang ditinggal mudik.
Mewakili Wali Kota Probolinggo, Wawali Subri mengucapkan selamat cuti bersama. “Selamat berkumpul bersama keluarga dan menjalankan ibadah puasa sampai akhir Ramadan nanti. Semoga amal ibadah di bulan penuh berkah ini diterima Allah SWT,” tuturnya.
Upacara Hari Lahir Pancasila itu, diikuti oleh Kepala OPD, pejabat eselon III dan IV serta peserta upacara yang terdiri dari ASN dan THL. Serta dilaksanakan penyerahan Tunjangan Hari Tua (THT) dan pensiun pertama Pemerintah Kota Probolinggo bulan Juli 2019, kepada 4 ASN.
“Tanggal 10 Juni, harus hadir kembali untuk bekerja. Akan ada semacam sidak, untuk mengecek apakah sesuai dengan absensi. Ini sesuai dengan edaran Menpan RB, bahwa tanggal 10 Juni harus sudah di kantor masing-masing,” pesan Subri. (famydecta/humas)