Probolinggo, 3/7/2019 - Memasuki hari ketiga dari rangkaian giat kunjungan tim Helsingborg ke Kota Probolinggo, Rabu (3/7), rombongan yang terdiri dari perwakilan Dinas PUPR dan DLH berkenan meninjau langsung kondisi IPAL Komunal di Kelurahan Pakistaji Kecamatan Wonoasih.
Seperti diketahui, IPAL atau Instalasi Pengolahan Air Limbah adalah sarana untuk mengolah limbah cair (limbah dari WC, dari air cuci/kamar mandi). Yang akrab bagi masyarakat adalah IPAL untuk limbah WC lebih dikenal dengan sebutan septic tank.
IPAL bisa dibangun secara pribadi atau digunakan untuk satu keluarga/bangunan dan dioperasikan sendiri. Bisa juga satu IPAL digunakan bersama-sama atau komunal.
Komponen IPAL Komunal terdiri dari unit pengolah limbah, jaringan perpipaan (bak kontrol dan lubang perawatan) dan sambungan rumah tangga. Unit pengolah limbahnya ada yang terletak jauh dari lokasi warga pengguna IPAL Komunal ada juga yang berlokasi di lokasi pemukiman warga.
Selain itu, beberapa tempat lainnya yang dikunjungi adalah instalasi Biogas di Pabrik Tahu Sumber Baru Kelurahan Jrebeng Kidul Kecamatan Wonoasih, Bank Sampah Kenari Indah di Kelurahan Jrebeng Wetan Kecamatan Kedopok, TPST Ungup-ungup dan Jrebeng Sari di Kelurahan Jrebeng Kulon Kecamatan Kedopok.
Dan menutup rangkaian giat hari ini, saat ini Nills Berner dan Jessica tengah bertemu dengan Wakil Wali Kota Probolinggo Mochammad Soufis SubrI, didampingi kepala DLH, kepala DPUPR dan beberapa perwakilan dari Bappeda, guna menyampaikan beberapa bahasan terkait hasil pengamatannya, secara tertutup. (Sonea