WAGUB EMIL KUNJUNGI PAMERAN UKM PERIKANAN DI KOTA PROBOLINGGO

2019-2020

MAYANGAN – Wakil Gubernur Provinsi Jatim Emil Dardak memberikan support kepada UKM perikanan yang ada di Kota Probolinggo. Ia meninjau display produk UKM di pusat perbelanjaan Graha Mulia didampingi Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, Minggu sore  (9/8).

Pameran produk UMKM ini merupakan terobosan guna mendongkrak pendapatan para UKM, di masa pandemi COVID 19. Ada sekitar 70 macam produk perikanan kering maupun basah yang disajikan dengan kemasan menarik.

IMG 20200809 WA0103Wagub Emil melihat satu per satu produk tersebut dan menikmati minuman mangga dalam kemasan. Menurutnya,  Kota Probolinggo punya UKM yang mampu memaksimalkan potensi perikanan sebagai kota perdagangan bisa mewadahi UMKM berjualan.

“Terobosan semacam ini harus dilanjutkan dan didorong, karena biasanya mereka hanya mengandalkan pusat oleh-oleh. Namun sekarang kondisinya sepi karena wisatawan menurun. Selain penjualan on line memang harus inovatif dalam mencari jalur pemasaran atau gimmick,” sarannya.

Wagub Emil juga menyarankan ada evaluasi, dilihat feedback-nya. Produk mana yang laku dan yang tidak laku harus dipelajari. Bagi produk yang bagus diperkuat, apabila masih kurang menarik harus diperbaiki. Program semacam ini juga dilakukan di Kota Madiun. Jika berhasil akan dikembangkan di daerah lainnya.

“Jika ini berhenti maka efeknya sampai ke hulu yakni para nelayan. Jika usaha dari UKM ini lancar maka bisa lancar menyerap produk nelayan. Saat ini perekonomian menyusut, yang menolong dari pertanian. Industri tidak separah pariwisata, tetapi ada penurunan sekitar 7 persen, dan upaya semacam ini bisa membantu,” imbuhnya.

IMG 20200809 WA0105Wagub Emil berpesan kepada para UKM agar jangan pernah berhenti berinovasi. “Kata kuncinya jangan melupakan perbaikan produk. Pemasaran terbaik adalah produk berkualitas. Selalu mengevaluasi produksinya, efisiensinya, quality controlnya (QC). Saya sudah mengkaji agar QC Dinas Perikanan bisa dipasang di produk perikanan kota untuk memperkuat nilai jual dan punya keunggulan tinggi,” pungkasnya.

Sementara itu salah satu UKM penjual abon ikan dan sambal cumi, merasa senang karena omzetnya bertambah setelah produknya ditampilkan di pusat perbelanjaan di kota ini. Setiap hari rata-rata bisa meraup omzet lebih dari Rp 2 juta, bahkan tembus hingga Rp 4 juta. Program display di pusat perbelanjaan di Jalan Dr Soetomo berlangsung mulai 4 Agustus hingga 16 Agustus mendatang. (yuli)

 


Vice Governor of East Java Province Emil Dardak provides support to fisheries SMEs in Probolinggo City. He reviewed the SME product displays on Sunday (9/8) at the Graha Mulia shopping center accompanied by Probolinggo Mayor Hadi Zainal Abidin.

The SMEs product exhibition is a breakthrough to boost the income of SMEs during the COVID-19 pandemic. There are about 70 kinds of dry and wet fishery products displayed in attractive packaging.

Vice Governor Emil saw these products one by one and enjoyed a packaged mango drink. According to him, Probolinggo City has SMEs that can maximize the potential of fisheries as a trading city that can accommodate MSMEs to sell.

"Such breakthroughs must be continued and encouraged because usually they only rely on souvenir centers. But now the economic conditions are decreasing because of the decline in tourists' visit. Apart from online sales, we must be innovative in finding marketing channels or gimmicks,” he suggested.

Emil also suggested that there be an evaluation, looking at the feedback, which products are selling well and which are not should be further evaluated. Good product to be strengthened and those not must be fixed. This kind of program is also carried out in Madiun City. If successful, it will be developed in other areas.

"If this stops, the effect will go upstream, including the fishermen. If the business of this SME is running smoothly, it will be able to absorb fishermen's products smoothly. Currently, the economy is shrinking, with agriculture showing good development. The industry is not as bad as tourism, but there has been a decline by 7 percent, and efforts like this can help," he added.

Vice Governor Emil advised SME to never stop making innovations. "The keyword is not to forget product improvement. The best marketing is quality products. Always evaluate production, efficiency, and quality control (QC). I have reviewed so that the Fisheries Service QC can be installed in city fishery products to strengthen the sale value and have a high advantage," he concluded.

Meanwhile, one of the SMEs selling shredded fish and squid chili sauce, was happy because his turnover increased after his products were displayed in a shopping center in the city. Every day, an average turnover can make more than IDR 2 million, even up to IDR 4 million. The display program at the shopping center on Jalan Dr. Soetomo will take place from 4 August to 16 August. (alfien_tr)

BAGIKAN