Probolinggo, 22/2/2019. Ratusan komunitas 'Bersih-Bersih Kali Probolinggo' (Bebek Pro), turun membersihkan aliran sungai di sepanjang Jalan Soekarno Hatta, Jum'at (22/2). Diawali dengan apel bersama yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota Probolinggo, HMS. Subri di halaman MAN 2.
Mereka merupakan perwakilan dari berbagai perusahaan seperti Eratex, PAI, KTI, PG Wonolangan, forum CSR ditambah dengan beberapa instansi. Diantaranya, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, BPBD kota dan kabupaten, Kelurahan Curah Grinting, Kecamatan Kanigaran, anggota pramuka, pelajar MAN 2, SMAN 1.
HMS. Subri mengajak semua pihak untuk berperan aktif menjaga saluran air sungai terbebas dari sampah dan plastik.
"Permasalahan sampah merupakan tantangan tersendiri. Sebuah kota tidak nyaman jika kebersihan tidak dijaga. Kegiatan semacam ini saya support sepenuhnya. Harus kontinyu, tidak hanya ramai didepan tapi lemah dalam tindakan," pintanya.
Ia mengharapkan, kegiatan semacam ini menyentuh ke arah habit (kebiasaan). Bahkan Wawali akan masuk ke sekolah-sekolah untuk mempertahankan kebiasaan baik sadar lingkungan.
Usai terjun langsung membersihkan sungai di depan sekolah MAN 2 bersama peserta apel, dilanjutkan sosialisasi dan berinteraksi dengan pelajar di sekolah tersebut.
Dalam kesempatan itu, didengungkan kembali slogan dari sekolah yang meraih adiwiyata mandiri tersebut. "Membuang sampah sembarangan?", ujarnya. Dijawab para siswa serentak, "itu aib kota," ujar mereka.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Bebek Pro, Sudarmanto. Secara bertahap pihaknya akan menggelar acara serupa. Sengaja dipilih sungai menjadi sasarannya, karena selama ini masih terdapat tulisan dilarang membuang sampah di sungai.
"Itu artinya masih ada kebiasaan membuang sampah di sungai sehingga perlu dirubah kebiasaan yang tidak baik ini," imbuhnya.
Ke depan juga dilakukan monitoring bersama para pelajar dalam mempertahankan kualitas air sungai, sehingga terbebas dari sampah plastik. Karena semua akan kembali pada diri kita sendiri dampaknya. (Yul)