WALI KOTA BAGIKAN SEMBAKO HINGGA LESTARIKAN TRADISI BI BI BI DI RUSUNAWA

2019-2020

PROBOLINGGO – Penghuni tiga rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Kota Probolinggo tak luput dari perhatian Pemerintah Kota Probolinggo. Jumat (22/5) siang, Wali Kota Hadi Zainal Abidin hadir menyapa warga di rusunawa sekaligus membagikan sembako dan berbagi rezeki ke anak-anak.

IMG 20200522 WA0053Rusunawa Semeru jadi lokasi pertama yang dikunjungi. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Habib Hadi mengajak para penghuni berolahraga di halaman. Rusunawa yang terletak di Kecamatan Kademangan ini memiliki 99 hunian, jumlah yang tinggal sebanyak 96 KK (kepala keluarga).

“Alhamdulillah saya bisa bersilaturahmi dengan warga rusunawa. Setiap pagi Pak RT dan Pak RW ajak warga olahraga seperti ini ya supaya bisa menjaga kesehatan,” ujar Habib Hadi menyapa warganya.

Menurut wali kota, warga rusunawa berhak mendapatkan bantuan dari pemerintah. Karena banyak dari mereka bukan warga kelurahan tempat berdomisili saat ini. Sehingga tidak terdata untuk mendapat bantuan.

“Masalah domisili saja, jadi tidak terdata di kelurahan tempat rusunawa. Untuk itu, agar bisa meringankan beban para ibu-ibu kami beri sembako, mudah-mudahan bermanfaat ya,” katanya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Habib Hadi juga menginformasikan tentang pembebasan retribusi rusunawa dan pembayaran PDAM selama 3 bulan (April, Mei dan Juni). Diketahui, retribusi rusunawa berbeda di setiap lantai. Lantai 1 sampai 3 Rp 100 ribu per bulan, lantai 4 dan 5 Rp 90 ribu per bulan. Sedangkan biaya PDAM masing-masing penghuni berbeda, kisaran Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu setiap bulannya.

IMG 20200522 WA0062Selain memberikan sembako, di tengah-tengah keriuhan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, Habib Hadi minta anak-anak berbaris menepi. Ia memberikan uang kepada puluhan anak-anak warga rusunawa. Tradisi ini dikenal warga Kota Probolinggo dengan bi bi bi. “Ayo semua yang masih di dalam atau di atas, kesini ya,” ajaknya memanggil anak-anak.

Hal serupa juga diberikan ke anak-anak di Rusunawa Bayuangga di Jalan Brantas. Rusunawa ini terdiri dari dua blok, blok A dihuni 96 KK sedangkan blok B dihuni 95 KK. Sedangkan di Rusunawa Bestari, Mayangan dihuni 97 KK. 

Pada kesempatan bertemu warga di rusunawa, wali kota menyampaikan sejumlah kebijakan pemerintah yang sudah bisa dirasakan. Seperti pendidikan gratis, kesehatan gratis, pembangunan rumah sakit, telepon kedaruratan 112.

Wali Kota Habib Hadi pun meminta doa agar ia tetap istiqomah untuk menjalankan amanah dari warga Kota Probolinggo. Di dua rusunawa ini dibagikan sembako berupa beras yang berasal dari gaji wali kota yang disumbangkan untuk masyarakat.

“Mudah-mudahan membantu kebutuhan masyarakat di tengah kondisi seperti ini. Karena pemerintah harus hadir dan membuat kebijakan membantu beban masyarakat,” ujar Habib Hadi kepada warga di rusunawa.  

IMG 20200522 WA0058Sementara itu, ditemui usai membagikan sembako untuk warga di Rusunawa Bestari, wali kota mengungkapkan rasa syukurnya bisa berbagi dengan masyarakat di tengah dampak pandemi COVID 19.

“Saya juga menyampaikan kebijakan-kebijakan pemerintah untuk masyarakat, termasuk menggratiskan retribusi rusunawa dan PDAM. Kabar ini semoga meringankan beban mereka, tinggal mereka fokus pada kebutuhan sehari-hari karena yang lain sudah dibantu pemerintah. Tentunya, kami membuat kebijakan terbaik untuk masyarakat,” jelasnya.

Kata Habib Hadi, banyak warga di rusunawa yang bertanya tentang kesehatan gratis. Masalah yang terjadi, banyak warga ikut BPJS mandiri sehingga tidak bisa mendapat fasilitas gratis. “Mereka bisa ikut program pemerintah, tapi diselesaikan dulu tanggungan yang mandiri lalu diurus ikut yang pemerintah. Memang ini perlu edukasi,” imbuh wali kota.

Saat roadshow sambil berbagi rezeki ke rusunawa, Wali Kota Habib Hadi didampingi Kepala Disdikbud Maskur, Inspektur Tartib Gunawan, Kepala Bappeda Litbang Rey Suwigtyo dan Kepala Dinas PUPR dan Permukiman Agus Hartadi, Camat Kademangan Pujo Agung Satrio dan Camat Mayangan M Abas. (famydecta)

 


Probolinggo Mayor Hadi Zainal Abidin visited three low-cost apartments (rusunawa) in Probolinggo city on Friday (22/5) to distribute staple-food packages and give some prizes to the children.

 

Rusunawa Semeru was the first one being visited. On that occasion, the mayor popularly known as Habib Hadi took the occupants out to have exercise. The facility located in Kademangan sub-district has 99 units with 96 occupants. 

“Alhamdulillah, I can have silaturahmi (Islamic brotherhoods) with the rusunawa occupants. You all need to have exercise especially in the morning,” Habib Hadi said.

According to him, the occupants have the right to get aid from the local government because most of them are not from the sub-district where the rusunawa located so that they are not listed in the data.

“It’s only about domicile matter so they are not listed in the village’s data. Hopefully, the aid can be useful,” he said.

On that occasion, Mayor Habib Hadi informed about the exemption from the retribution of the rusunawa and PDAM (tap water company) for three months (April, May, June). The retribution for the low-cost apartment is different; it depends on which floor the occupants use the unit. The first floor - the third floor costs them IDR 100,000 per month, fourth - fifth floor costs IDR 90,000. And, the cost of the PDAM is based on use.

Besides distributing staple-food packages, Habib Hadi asked the children to take a line. He gave them money. It was called ‘bi bi bi’, a tradition to give prizes (money, snacks, or others) to the children in the 27th day of Ramadhan month.

The children of Rusunawa Bayuangga in Jl Brantas got the same prizes. The facility has 2 blocks. Block A has 96 occupants, and 95 occupants in Block B. Meanwhile, Rusunawa Bestari in Mayangan sub-district has 97 occupants.

On that occasion, the mayor informed the people on the government’s policies that have been implemented, including free education, free health service, new hospital construction, and emergency call 112.

The mayor asked the people to pray that he can implement the mandate of being a mayor. In these two low-cost apartments, the mayor distributed staple-food packages containing rice, financed by the salary of the mayor that has been donated for the people.

“Hopefully, it can help the people amid the pandemic. The government must have the policy to help ease the burden of the people,“ Habib Hadi said.

Met after distributing the packages, the mayor was grateful that he can distribute the aid amid the COVID-19 pandemic.

“I have also informed them about the policy we have made, including free retribution for the apartment and PDAM. Hopefully, this can help to ease their burden. They only need to focus on fulfilling their daily needs. Certainly, we always try to make the best policy for the people,” he explained.

Habib Hadi said many occupants asked about the free-health-service policy. From the data collected, many people have registered themselves to health insurance BPJS independently so that they cannot have free health services from the local government. 

On that occasion, Mayor Habib Hadi was accompanied by the head of Education and Culture Agency Maskur, Inspector Tartib Goenawan, the head of Regional Development Planning and Research Agency Rey Suwigtyo, and the head of Public Works and Spatial Planning Agency Agus Hartadi, the head of Kademangan sub-district Pujo Agung Satrio, and the head of Mayangan sub-district M Abas.    (alfien_tr)

BAGIKAN