WALI KOTA HABIB HADI: HARI INI TAMAN MARAMIS DIBUKA

2019-2020

KANIGARAN – Setelah penandatanganan pakta integritas antara tokoh masyarakat, tokoh agama dan pelaku usaha di Taman Maramis, Senin (7/9) lalu, pemantauan terus dilakukan oleh Satpol PP Kota Probolinggo. Dan, hari ini, Rabu (9/9), Wali Kota Hadi Zainal Abidin akan membuka kembali taman yang terletak di wilayah Kecamatan Kanigaran tersebut.

“Hari ini (9/9) saya perintahkan Satpol PP untuk kembali membuka Taman Maramis,” tegasnya, saat memimpin apel anggota Satpol PP dan Damkar di kantornya. Katanya, ketegasan yang diambil oleh Pemerintah Kota Probolinggo berlaku untuk semua fasilitas umum (fasum) yang ada agar masyarakat ikut andil menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.

“Tindakan tegas (penutupan) membuat semuanya sadar bahwa kebersamaan menjaga tempat yang sudah difasilitasi oleh pemerintah bukan dijadikan ajang yang melanggar norma serta aturan,” imbuh Habib Hadi.

IMG 20200909 WA0030Wali kota menilai, Satpol PP adalah garda terdepan dalam penegakkan kedisiplinan bekerjasama TNI dan Polri yang sudah melaksanakan kegiatan sejak awal pandemi COVID 19. “Terima kasih atas dedikasinya untuk serta menjaga ketertiban, keamanan masyarakat kota melalui penegakan disiplin,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Habib Hadi juga meminta Kepala Dinas Satpol PP Agus Efendi berkoordinasi dengan camat dan lurah untuk menyalurkan informasi ke RT dan RW. Bahwa masyarakat yang akan mengurus administrasi perizinan di Mal Pelayanan Publik (MPP) tidak perlu datang dini hari.

“Setiap hari memang ada kuota hanya 60 orang yang dilayani. Namun ada informasi yang tidak benar, segera (Satpol PP) bicara dengan camat dan lurah untuk meneruskan ke RT RW sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” lanjut wali kota.

Habib Hadi juga menantang Satpol PP untuk memberantas tempat perjudian di Kota Probolinggo yang sudah ia kantongi datanya. “Dalam satu minggu ini Satpol PP segera pasang banner di tempat-tempat itu agar tidak dilanjutkan kegiatan yang meresahkan masyarakat,” tantangnya.

“Siap,” jawab Kepala Satpol PP yang pagi itu juga kena prank anak buahnya, sampai menangis bahagia tepat di perayaan hari lahirnya. Agus Efendi sampai dijeburkan ke kolam setelah anak buahnya akting tawuran di sela apel yang dipimpin Wali Kota Habib Hadi. (famydecta)

 


Probolinggo city’s Public Order Agency (Satpol PP) keeps Maramis Park under supervision after the signing of the integrity pact between community leaders, religious leaders, and business doers at the facility was made on Monday (7/9). And, today, Wednesday (9/9), Mayor Hadi Zainal Abidin will reopen the park which is located in the Kanigaran sub-district.

"Today (9/9), I have ordered Satpol PP to reopen Maramis Park," he said while leading a roll call of Satpol PP and Firefighter members in his office. He said the firm action taken by the city administration will be effective to all public facilities so that people will take part in maintaining security and order in their respective neighborhoods.

"The closure makes everyone aware that safeguarding public facilities is the responsibility of all elements. It is not a place used for violating norms and rules," added Habib Hadi.

The mayor said that Satpol PP is the front guard in enforcing discipline in collaboration with the TNI and Polri who have carried out preventing efforts since the beginning of the COVID-19 pandemic. "Thank you for your dedication to maintaining order and security of the city through discipline enforcement," he said.

On that occasion, Habib Hadi also asked the Head of Satpol PP, Agus Efendi, to coordinate with the sub-district and urban village heads to give information to neighborhood unit RT and RW that people who will administer licensing document at the Public Service Mall (MPP) do not need to come early at dawn.

"We have a quota of 60 people every day. However, I have received fake information and I want Satpol PP to have coordination with sub-district and urban village head to immediately inform the head of RT/RW about this so that this would not turn into something terrible,” continued the mayor.

Habib Hadi also challenged the Satpol PP to eradicate the gambling site in Probolinggo City as he had data on it. "In one week, Satpol PP will immediately hang up banners in those places so that the activities that might upset the residents will stop," he said.

"Sir, Yes Sir!," said the Head of Satpol PP, who got a birthday surprise from his staff, making him crying happy tears. Agus Efendi got thrown into the pool after his men started fights prank amid the roll call led by Mayor Habib Hadi. (alfien_tr)

BAGIKAN