WONOASIH - Upaya untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid 19 terus dilakukan di Kota Probolinggo. Seperti yang dilakukan Wali Kota Hadi Zainal Abidin, Selasa (14/4) sore yang memantau langsung seperti apa kondisi Pos Pelayanan Ternak (Posyannak) Pasar Sapi di Jalan KH Syafi’i, Wonoasih.
Pasar hewan itu masih tetap ramai, bahkan tak hanya dikunjungi pedagang asal kota saja, melainkan juga dari sejumlah daerah di Jatim bahkan Jawa Barat.
Para blantik dan pedagang sapi yang kaget dengan kedatangan Wali Kota Habib Hadi itupun lalu diberi pengarahan langsung. Tampak warga menyimak dengan serius apa yang disampaikan orang nomor satu di Kota Probolinggo ini.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Habib Hadi mengimbau semua pengunjung baik pedagang, blantik maupun pembeli, harus mengenakan masker.
“Saya minta, agar semuanya untuk mendukung dan mematuhi aturan pemerintah. Gunakan selalu masker karena ini adalah salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19. Hari ini saya peringatkan, Selasa (pekan) depan saya lihat kalau masih ada pengunjung yang tidak menggunakan masker, maka pasar ini saya tutup. Sekali lagi saya tegaskan kalau tidak mematuhi, saya tidak segan-segan menutup pasar hewan ini, seperti penutupan pasar hewan di daerah lain. Paham?,” serunya yang langsung dijawab serentak oleh warga pasar.
Diterangkannya, untuk menutup pasar itu sendiri, ia memerlukan banyak pertimbangan yang mendalam dan masukan dari semua pihak. Karena dampaknya cukup besar bagi masyarakat.
Selain terkait penggunaan masker, Habib Hadi juga memutuskan beberapa poin penting terkait pelaksanaan pasar hewan di Kelurahan Jrebeng Kidul Kecamatan Wonoasih itu. Diantaranya, pasar tetap dibuka seminggu sekali. Yakni setiap hari Selasa. Kemudian jam operasional ketika pasaran, dibatasi hanya sampai dengan jam lima sore saja.
Serta, untuk pedagang dari luar kota, wali kota mengimbau untuk menahan diri selama wabah ini belum berakhir dan menyerahkan sepenuhnya pada pedagang asal kota untuk menghandle transaksi pembelian yang terjadi.
Tak hanya itu, kepada para blantik sapi asal Kota Probolinggo yang hanya mengandalkan mata pencaharian ini sebagai sumber penghasilan, Wali Kota Habib Hadi juga akan memberikan bantuan, selama pandemi berlangsung.
“Silakan datang ke RT/RW di kelurahan masing-masing dan sampaikan bahwa memang betul (mata pencahariannya sebagai blantik sapi). Biar nanti bisa menerima bantuan,” ujarnya.
Sore itu wali kota datang bersama Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) Sudiman, Camat Wonoasih Deus Nawandi, Danramil Koramil Wonoasih Abu Kuswari dan lurah setempat. (Sonea)
.jpg)
