WALI KOTA HABIB HADI TERHARU WARGA KOMPAK ATASI KRISIS AIR BERSIH

2019-2020

KANIGARAN – Kekompakan dibalik keterbatasan air bersih di Kota Probolinggo menyisakan rasa haru bagi Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin. Meski tidak sampai 10 persen dari jumlah warga kota yang menjadi pelanggan PDAM, ia kagum karena semua instansi ikut bahu-membahu mengatasi masalah tersebut.

2d307163 eb89 48db a177 5f8335993b08Memang, hingga kini masih belum ada kepastian kapan perbaikan pipa utama PDAM Kota Probolinggo di Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo rampung diselesaikan. Namun berbagai upaya dari semua lini tengah dilakukan oleh Pemerintah Kota Probolinggo dan instansi lainnya.

“Saya terharu atas semua kekompakan ini, saling bergandengan tangan berbagi air bersih untuk masyarakat. Saya juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami masyarakat khususnya pelanggan PDAM selama beberapa hari ini,” ujar Wali Kota Habib Hadi, Rabu (12/2) pagi.

Ya, sejak pipa PDAM diperbaiki droping air dilakukan menggunakan truk tangki milik Pemerintah Kota Probolinggo ke rumah-rumah warga. Antara lain armada milik PDAM, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas PUPR dan Perkim, Damkar, Kodim/Koramil, Polres Probolinggo Kota, Yon Zipur, BPBD Kabupaten Probolinggo, BPBD Kota/Kabupaten Pasuruan. Bahkan, tiga pilar di Kecamatan Wonoasih pun peduli air bersih.

“Terima kasih banyak kepada OPD, tenaga relawan, TNI, Polri, Tagana, Damkar, semua pihak dan swadaya masyarakat yang ikut membantu kami mendistribusikan air bersih ke masyarakat. Saya sangat menghargai semua bantuan yang telah diberikan dan sangat bermanfaat,” ucap Habib Hadi.

Di beberapa permukiman pun sekarang ini terlihat selang air tersambung dari satu rumah ke rumah yang lain. Ini karena ada warga yang murni hanya punya PDAM untuk kebutuhan air, tapi masih banyak juga warga yang menggunakan PDAM dan air tanah.

809940ea c92a 4da5 93c1 7f0224ca29b3Dengan bergotongroyong, lanjut wali kota, dapat mempererat kekeluargaan antar sesama sehingga tercipta suasana yang harmonis antar warga. “Wujud kebersamaan dan kekompakan yang harus terjalin ini dapat membantu masyarakat yang mengalami kekurangan air karena dampak kerusakan pipa PDAM,” imbuh Habib Hadi.  

Sebuah pikap berisi beberapa drum air bersih pun diluncurkan Muspika Wonoasih. Peran pemerintahan kecamatan bersama muspika ini diharapkan dapat sedikit membantu permasalahan yang ada saat ini mengemuka terkait aliran PDAM. “Di lapangan kami juga memberi edukasi agar masyarakat bisa memahami jika PDAM sedang bekerja keras melakukan penanganan atas kebocoran pipa di Ronggojalu,” terang Camat Wonoasih Deus Nawandi. (famydecta)

 

Probolinggo Mayor was impressed with the compactness shown by the working units in dealing with the water crisis, as they maximize each function well to solve the problem for the sake of the people.

The maintenance of the broken main pipe is not finished yet. But, various efforts of all working units have been made.

“I’m impressed with all these, hand in hand dropping clean water for the people. I apologize for the inconvenience especially for the PDAM customers,” said Mayor Habib Hadi on Wednesday (12/2).

Dropping water has been carried out since the pipe of PDAM under maintenance. The dropping was carried out using a water-tank truck to the settlements. “Thank you, all working units, volunteers, Indonesian Army Forces (TNI), police officers, firefighters, and all sides who help us dropping the water. I appreciate all helps given and surely this will be beneficial to the people,” Habib Hadi said.

The dropping was carried out to those people who only have PDAM water supply in their houses. By doing this, the mayor continued, people can have a harmonious relationship. “The togetherness and compactness can make it easier for the people to face the water crisis,” Habib Hadi added.

Pick-up vehicles carrying clean water have been deployed by Wonoasih Muspika (leadership coordinating forum in sub-district level). The role of the government with the muspika is expected to help in solving the problems faced. “In the field, we also give the people an understanding that PDAM is now working hard to finish the maintenance process of the pipe,” the Head of Wonoasih Sub-district, Deus Nawandi said. (alfien_tr)

BAGIKAN