Probolinggo, 15/2/2019. Habib Hadi Zainal Abidin, Wali Kota Probolinggo memantau pelaksanaan fogging (pengasapan), Jum’at(15/2). Didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Ninik Ira Wibawati, Camat Kademangan Pujo Satrio, dan Lurah Pilang menuju Jalan Tangkuban Perahu RT 01 RW 02.
4 orang petugas fogging langsung menuju ke rumah warga sekitar, karena di lokasi itu ada 1 orang penderita Demam Berdarah Dengue (DBD). Kepala Dinkes, Ninik menuturkan, dari hasil penyelidikan epidemi ditemukan 3 orang penderita panas dengan radius 100 meter dari rumah penderita. Ditambah angka bebas jentiknya kurang dari 95 persen, sehingga diputuskan untuk dilakukan fogging.
“Sebelum fogging, 2 hari berturut-turut sudah ada gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara serentak oleh warga sekitar penderita DBD. Karena pelaksanaan fogging hanya untuk membunuh nyamuk dewasa, kadang bisa saja nyamuk di sekitar ini terbang dan lolos,” urainya.
Hal senada diungkapkan Habib Hadi. Dia menekankan agar masyarakat lebih aktif melakukan PSN, karena fogging dilakukan berdasarkan pemetaan lingkungan tertentu dengan berbagai pertimbangan. “Kita ingin memantau secara langsung penanganan pemerintah terkait DBD. Karena itu harus ada kepedulian dan peran serta masyarakat dalam mengantisipasi DBD,” imbuhnya.
Selanjutnya, rombongan menuju ke SDN Sukabumi 4 di Jalan Soekarno Hatta 72. Ada 6 penderita DBD di sekolah itu. Wali Kota juga ikut memantau lingkungan sekolah, sekaligus menaburkan bubuk abate di tempat yang rawan berkembang biaknya jentik. (yul)
.jpg)
