WALI KOTA PROBOLINGGO HADIRI PUNCAK PERINGATAN HPN 2019

2019-2020

Probolinggo, 9/2/2019. Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, pagi (9/2) tadi menghadiri puncak HPN 2019 di Surabaya. Pada HPN 2019 yang mengangkat tema "Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital" ini, Habib Hadi berharap agar semua insan pers bisa membangun dan memberikan edukasi terhadap masyarakat melalui pemberitaan yang positif dan membangun. 

"Karena dengan berita yang positif, bisa mengajak masyarakat untuk lebih proaktif, melihat fakta-fakta yang ada sehingga tidak terpengaruh oleh berita hoax", ujarnya.

Habib Hadi juga meminta kepada insan pers agar bisa menjadi pembanding terhadap berita hoax sehingga masyarakat mempunyai edukasi yang bagus.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo yang memberikan sambutan dalam puncak HPN 2019 di Surabaya, mengatakan bahwa pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 143,26 juta jiwa atau 54,68% dari total populasi.

" 87,13% akses layanan media sosial dan yang viral di media sosial biasanya menjadi rujukan dan bahkan tidak jarang menjadi media-media konvensional", ujarnya.

Namun demikian, Jokowi mengatakan bahwa media konvensional tetap lebih dipercaya dibandingkan media sosial.

"Tahun 2016 tingkat kepercayaan terhadap media konvensional 59%,  2017 58% dibanding 42% terhadap media sosial. 2018, 63% dibanding 40 % terhadap media sosial. Semakin kesini semakin tidak percaya kepada media sosial. Dan saya gembira dengan situasi ini dan selamat kepada insan pers dan insan media atas kepercayaan masyarakat terhadap bapak/ibu sekalian", ujarnya.

Jokowi juga mengatakan bahwa era digital yang diikuti perkembangan massive media sosial, membuat masyarakat disajikan berlimpah informasi. Setiap orang bisa menjadi wartawan dan pemimpin redaksi. Ada yang membangun kegaduhan adapula yang membangun ketakutan dan pesimisme.

"Ditengah suasana seperti ini, insan media justru sangat dibutuhkan untuk menjadi rumah penjernih informasi, dibutuhkan untuk menyajikan informasi-informasi yang terverifikasi", imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengajak pers untuk terus menunjukkan jati diri sebagai sumber informasi yang akurat terhadap masyarakat dan mengedukasi masyarakat serta tetap melakukan kontrol sosial untuk terus memberikan kritik-kritik yang konstruktif. (AS/SD)

BAGIKAN