KANIGARAN – Senin (1/2), malam pertama di awal bulan Februari tahun 2021 menjadi momen bersejarah bagi 89 PNS di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo. Bagaimana tidak, pejabat eselon 3 dan 4 tersebut mendapatkan amanah bertugas di tempat baru.
Ya, berdasarkan SK nomor 821.2/027/425.203/2020 terdapat 89 pejabat dilantik dan diambil sumpah didepan Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin. Yang malam itu didampingi Sekda drg Ninik Ira Wibawati, para asisten dan kepala perangkat daerah. Mutasi ini digelar secara virtual melalui akun medsos pemkot dan zoom meeting dari tiga lokasi, Command Center, Puri Manggala Bakti dan Kantor BKPSDM.
Mereka yang dimutasi antara lain Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Ghofur Effendy menggantikan Camat Kademangan Pujo Agung Satrio yang bergeser menjadi Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika. Kabag Umum Setda yang sebelumnya diisi Plt, kini dijabat oleh Denny Bagus Erwanto mantan Kasubag Peraturan Perundang-Undangan Bagian Hukum Setda Kota Probolinggo. Sedangkan posisi Kabag Pengadaan Barang dan Jasa kini dijabat oleh Andung Tjahjono.
Sejumlah posisi sekretaris pun dijabat orang baru seperti Sekretaris Dispenduk Capil Mardi Prihatini, Sekretaris BPPKAD Ina Lusilinawati, Sekretaris DKUPP Aries Santoso, Sekretaris Bappeda Dwi Agustin Pudji Rahayu, Sekretaris BKPSDM Wahju Ratnawati, Sekretaris PUPR dan Perkim Andre Nirwana Kusuma, Sekretaris Dinas Perpus dan Arsip Murtinah, Sekretaris Dispopar Fadjar Poernomo, Sekretaris Disdikbud Agus Lithanta.
Beberapa lurah pun bergeser kedudukan seperti Lurah Jati Endah Dwi Kumalasari kini menjadi Kasi Humas pada Dinas Kominfo, Lurah Mangunharjo Risqi Fadillah jabatan barunya sebagai Kasi Pemberdayaan Ekonomi Kreatif pada Dispopar. Lurah Sukoharjo diisi Erwin Kushermanto, Lurah Kebonsari Wetan Andayani Resmi Haryati, Lurah Kedungasem Yudo Pratomo.
Dalam sambutannya, Wali Kota Habib Hadi mengungkapkan, proses pembinaan dan pengembangan pola karier bagi seorang PNS khususnya pada pengangkatan dalam jabatan bukanlah suatu mekanisme yang mudah dan sederhana bagi seorang pejabat pembina kepegawaian. Sebab masih diperlukan adanya seleksi dari berbagai aspek, baik secara kualifikasi, kompetensi, kinerja, maupun disiplin, serta banyak pertimbangan lain yang harus diperhatikan sehingga dapat diperoleh figur PNS yang tepat untuk menduduki sebuah jabatan.
Jabatan administrator (setara dengan jabatan struktural eselon III) dan jabatan pengawas (setara dengan jabatan struktural eselon IV) sesungguhnya mempunyai peran yang sangat penting karena berfungsi sebagai mesin penggerak jalannya pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan pembangunan yang sifatnya teknis dan administratif.
Habib Hadi menegaskan, citra Pemerintah Kota Probolinggo akan sangat banyak ditentukan oleh kinerja dari PNS yang berperan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta wewenang dan tanggung jawabnya. Untuk itu, ia meminta mereka yang telah dilantik benar-benar dapat mengemban amanah sehingga dalam pelaksanaannya dapat memberikan kontribusi yang optimal dalam menggerakan roda pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo.
”Amanah yang sudah dipercayakan, lakukan dengan sebaik-baiknya. Karena kita semua dituntut melakukan yang terbaik. Dengan pengangkatan atau mutasi ini adalah adanya penyegaran, ada semangat baru untuk melakukan hal baru. Mutasi ini jadikan awal menggerakan potensi yang dimiliki. Ayo bersama-sama, tidak ada kata tidak mampu jika kita punya niatan,” terang wali kota.
Habib Hadi pun ingin semua ASN dapat menjadi orang yang bermanfaat untuk masyarakat Kota Probolinggo. ”Siapkan diri lakukan tugas dan fungsinya. Kerjalah jangan ada ewuh pakewuh, jaga amanah dan pertanggungjawabkan,” tuturnya.
Wali kota juga mengucapkan selamat bekerja dan semoga sukses dalam meningkatkan prestasi dan meniti karir. Dalam momentum ini, lanjut Habib Hadi, mutasi adalah penyegaran di tahun 2021 untuk melakukan yang terbaik kedepannya.
”Semangat ya menduduki tempat yang baru dan bisa melakukan yang terbaik untuk warga Kota Probolinggo. Dan, tentunya capaian-capaian akan lebih baik lagi,” jelas wali kota yang mengaku akan melakukan evaluasi setiap bulan kinerja ASN di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo ini. (famydecta)
