MAYANGAN - Ketua Harian Dekranasda Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin berkenan mengunjungi Gerai Dekranasda yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani No. 103 (eks kantor Dinas Kelautan dan Perikanan), Kamis (27/5).
Kunjungannya kali ini untuk memantau salah satu tempat pemasaran produk pelaku usaha kerajinan di Kota Probolinggo yang merupakan inisiasi dari Aminah Hadi yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo.
Dalam arahannya, ia menyampaikan bahwa gerai itu menjadi salah satu tempat oleh-oleh bagi masyarakat atau pelancong yang berkunjung ke Kota Probolingo.
“Gerai ini dibuka mulai jam 8 pagi sampai jam 3 sore setiap harinya. Kami buka tiap hari kerja,” katanya.
Adapun berbagai produk yang dijual terdiri dari produk kerajinan khas kota, produk makanan dan minuman seperti pokak, rengginang, olahan ikan, kerajinan perca, kerajinan bahan kayu, kerajinan tangan, sulam lukis, rajutan, bordir, batik dan lainnya.
Tak hanya Gerai Dekranasda, Aminah menyebut, ada pula gerai mandiri milik pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang tersebar di wilayah kota. “Tepatnya ada sekitar dua puluh tiga gerai mandiri,” ucapnya.
Ia berharap, keberadaan gerai Dekranasda dan galeri lainnya akan terus berkembang dan mendulang sukses. Sehingga ke depan, pemasaran produknya akan lebih maksimal. Dan pada akhirnya bisa membantu kesejahteraan para UMKM, khususnya di Kota Probolinggo.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan keberadaan Gerai Dekranasda dalam memenuhi kebutuhan oleh-oleh khas Kota Probolinggo. “Ayo semua warga Kota Probolinggo, bela dan beli produk IKM (Industri Kecil Menengah, red), UKM (Usaha Kecil Menengah, red) Kota Probolinggo. Nggak usah kemana-mana, cukup beli di Gerai Dekranasda saja,” ajaknya.
Selain itu, menurut Aminah, di tahun ini juga akan dibangun Galeri Dekranas di Alun-alun Kota Probolinggo yang saat ini sudah memasuki tahap lelang.
“Kami juga akan bangun di area TWSL. Semoga tidak ada halangan di masa pandemi ini. Saya mohon doa restunya dari semuanya,” pintanya.
Gerai Dekranasda turut didukung oleh 20 kelompok UMKM Kota Probolinggo dengan total sebanyak 109 pelaku usaha. Ada 220 macam produk yang dijual, setelah sebelumnya hanya sekitar 150 macam produk yang dijual, sejak pembukaan gerai pada 5 April lalu. (Sonea)
BAGIKAN
Terkait