KANIGARAN - Giat Ketua Dekranasda Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin, Selasa (23/11) cukup berkesan. Kedatangannya ke salah satu departemen store di Dr. Soetomo, menyita pengunjung yang tengah berbelanja di stand Gelar Produk UMKM/IKM.
Gelar produk UMKM/IKM melalui program bela beli produk lokal UMKM, merupakan langkah yang diambil Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) untuk mendongkrak geliat perekonomian bagi pelaku UMKM/IKM di masa pandemi.
Aminah pun mengaku sangat mendukung peran Pemkot Probolinggo, dan mengusulkan agar giat serupa tak hanya dilakukan kali ini saja. “Bahkan kalau bisa (gelar produk UMKM/IKM seperti ini) diadakan secara berkelanjutan,” ujarnya, saat ditemui di lokasi.
Tak hanya sekadar meninjau produk display di lokasi stand, istri Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin itu juga memborong beberapa produk olahan dan kerajinan yang ditawarkan masing-masing stand, yang terdiri dari kecamatan, komunitas kerajinan, bordir/rajut/konveksi, Kibprokota dan Dekranasda.
Produk itu seperti batik, kerajinan tangan berbahan dasar kayu, kreasi rajut sampai beberapa olahan pangan. “Barang yang ditawarkan beragam, harganya juga bersahabat. Ayo bela, beli produk UMKM/IKM Kota Probolinggo,” ajaknya.
Ia yang datang bersama rombongan organisasi wanita itu mengaku senang, karena dapat berkunjung ke pameran yang sudah berlangsung sejak bulan lalu itu. Pasalnya, penjualan produk yang ditawarkan, sudah melampaui prediksi panitia. “Saya senang, (mendengar) omzet yang dicapai sudah sekitaran tujuh puluh lima juta rupiah. Padahal belum ada sebulan loh (penyelenggaraannya),” ucapnya.
Hal itu, lanjutnya, menjadi kabar yang menggembirakan. Selain memberi ruang fasilitas promosi pemasaran bagi UMKM/IKM yang ada, sekaligus juga mengenalkan kepada masyarakat luas akan produk UMKM/IKM yang beranekaragam.
Tak hanya itu, Pemkot Probolinggo juga merangkul ASN, Non ASN, BUMN, BUMD dan Gerakan Organisasi Wanita (GOW), untuk menyemarakkan giat yang berlangsung di area depan toserba tersebut.
“Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih pada semua pihak, yang telah membantu terlaksananya gelar produk ini. Bela, beli. Ya berbelanja, sekaligus membantu menggerakkan ekonomi pelaku usaha. Ini sangat bermanfaat, apalagi di musim pandemi seperti sekarang ini,” terangnya.
Dalam lawatannya tadi siang, Aminah Hadi juga mempromosikan inovasi Damar Sutra, yang berlokasi di dalam area toserba lantai 1. Damar Sutra sendiri adalah akronim dari pemberdayaan melalui kemitraan untuk pelaku usaha sukses dan berhasil.
Dimana para pelaku usaha yang memiliki persyaratan 3K, dikumpulkan, untuk bermitra dengan retail modern dan pemilik outlet. Sehingga produknya diberikan ruang dan bisa ditampilkan, seperti salah satunya di departemen store ini. “3 K itu, meliputi Kualitas, Kuantitas dan Kontinuitas,” jelasnya.
Ia berharap, ke depan, toko-toko retail modern yang ada di kota Probolinggo dapat segera bersinergi dan memberikan kontribusi yang sama kepada para UMKM/IKM Kota Probolinggo untuk memasarkan produknya disana. “Yakni memberikan ruang dan fasilitas yang sama seperti di GM Toserba ini,” harap Aminah. (Sonea)