WONOASIH – Bagi Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, peletakan batu pertama pembangunan tempat ibadah merupakan kegiatan yang luar biasa. Bukan sekadar simbolis meletakan material menandai pembangunan saja tetapi punya tujuan untuk menyelamatkan dan mendidik generasi muda yang Qurani.
Sekecil apapun bantuan yang diberikan, menurut Habib Hadi, ia mengapresiasi langkah dan kolaborasi dari para donator dan Darul Quran dalam pembangunan mushola Riyadlus Sholihin, di Jalan Langsep, Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih.
.jpeg)
Di tanah berdirinya SD Riyadlus Sholihin dan TK Riyadlus Sholihin, orang nomor satu di Kota Probolinggo ini menceritakan bahwa sejarah keberadaan tanah itu diniatkan dan dihibahkan untuk pendidikan agama Islam. Ia berharap bisa menanamkan hal yang bermanfaat untuk kehidupan masyarakat di sekitarnya karena lahan di lokasi tersebut masih luas.
“Setelah mushola, ke depan bisa ada asrama untuk dikembangkan dalam pendidikan keagamaan. Selain itu, bisa memberikan edukasi masyarakat di sekitar bahwasanya pendidikan ini butuh kebersamaan,” terang Habib Hadi, saat menghadiri peletakan batu pertama mushola, Senin (8/3) siang.
Pada kesempatan itu, wali kota mengajak murid dan wali murid untuk bersama-sama saling menjaga, saling menguatkan untuk perkembangan pendidikan agama Islam di lingkungan tersebut. “Mudah-mudahan menjadi wadah untuk anak-anak bisa berkembang, maju, bermanfaat dalam pendidikan agama,” tuturnya.
Habib Hadi pun berharap, pembangunan mushola di lingkungan sekolah ini bisa memotivasi wali murid agar mengingatkan anak-anaknya kepada hal-hal positif. “Mudah-mudahan menjadi orang-orang yang beruntung, menjalani kehidupan di jalan yang benar,” pesannya.
Peletakan batu pertama mushola siang itu, juga dihadiri Ketua DPRD Abdul Mujib, Ketua Cabang Darul Quran Surabaya Ustad Zali, Camat Wonoasih Deus Nawandi, Lurah Pakistaji Zainul Khodin dan Kepala SD Riyadlus Sholihin Siti Nuraini.
“Pembangunan mushola ini sudah lama diimpi-impikan, dicita-citakan. Alhamdulillah terima kasih kepada donatur yang mau menyisihkan sebagian hartanya. Semoga mendapatkan rejeki berlipat dan menjadi amal jariyah di dunia dan akhirat. Mudah-mudahan peserta didik di sekolah kami menjadi penghafal Al Quran,” ujar Siti. (famydecta)
